Pengaruh Penambahan Busa Lerak Terhadap Berat Dan Kekuatan Lentur Pada Panel Bertulang Bambu

Penggunaan baja sebagai tulangan sudah umum dijumpai dalam kehidupan berkonstruksi. Baja berfungsi untuk mengatasi kelebihan tarik pada beton. Seiring dengan perkembangan teknologi, mulai muncul alternatif tulangan pengganti baja. Salah satunya dengan menggunakan bambu sebagai tulangan. Menurut penelitian, daya tarik bambu cukup tinggi, sehingga pada penelitian ini akan diuji seberapa besar pengaruh variasi jarak bambu terhadap kekuatan lentur. Selain penggunaan bambu, akan dilakukan pemberian busa lerak pada panel. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan panel yang ringan, sehingga panel ringan bertulang bambu ini dapat digunakan secara umum. Maka, akan di uji berat panel terhadap penambahan busa lerak. Pada penelitian ini menggunakan variabel bebas berupa kadar busa lerak, dan variasi tulangan. Untuk busa lerak menggunakan 3 variasi yang berbeda. Demikian juga dengan variasi jarak bambu, menggunakan 2 variasi yang berbeda. Untuk kadar busa lerak menggunakan variasi kadar 5760cc, 11520cc, 17280cc, untuk variasi jarak bambu menggunakan jarak 14cm dan 10cm. Penelitian ini menggunakan 3 benda uji untuk setiap jenis perlakuan yang diberikan. Pada pengujian berat, panel cukup ditimbang pada timbangan, kemudian dicatat setiap variasi yang diberikan. Untuk pengujian kekuatan lentur, panel ditempatkan pada alat uji lentur yang diberi tumpuan pada masing-masing ujungnya, kemudian diberikan beban terpusat pada tengah panel. Pengujian pada panel akan memberikan data-data yang kemudian akan di analisa statistik dengan menggunakan analisa varian dua arah dan regresi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh dari penambahan busa lerak terhadap berat dan kekuatan lentur. Semakin banyak busa lerak yang diberikan pada panel, akan memberikan berat yang ringan, namun panel akan mengalami penurunan dalam kekuatan lenturnya. Pemberian jarak tulangan bambu pada panel, tidak memberikan pengaruh yang besar terhadap berat panel, namun memberikan pengaruh terhadap kekuatan lentur. Semakin rapat tulangan yang diberikan, panel tidak mengalami penurunan berat yang significant, namun dengan semakin rapatnya tulangan maka kekuatan lentur semakin besar. Hal ini berkaitan dengan tingginya bambu untuk menahan gaya tarik. Sehingga bambu membantu panel dalam mengatasi gaya tari