Lokasi Potensial Untuk Minimarket Baru Berdasarkan Persepsi Stakeholder di Kecamatan Kedungkandang.

Peningkatan jumlah penduduk di Kota Malang mendorong berkembangnya trend toko modern dalam rangka mengakomodir kebutuhan penduduk. Hingga saat ini, Kota Malang masih belum memiliki peraturan yang terkait dengan peletakan dan pengendalian toko modern khususnya minimarket serta belum diberlakukannya sanksi yang tegas dari pihak pemerintah terhadap minimarket yang tidak sesuai dalam pendiriannya. Khususnya di Kecamatan Kedungkandang terdapat beberapa minimarket berada di lokasi yang seharusnya tidak diperbolehkan, lokasi pendirian minimarket yang tidak sesuai akan mengakibatkan dampak atau persaingan antara toko usaha kecil, pasar tradisional serta minimarket dengan franchise yang berbeda. Berdasarkan fenomena tersebut, sehingga dilakukan kajian tentang Lokasi Potensial Untuk Minimarket Baru Berdasarkan Persepsi Stakeholder di Kecamatan Kedungkandang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi minimarket baru di Kecamatan Kedungkandang serta mengetahui lokasi-lokasi potensial untuk minimarket baru di Kecamatan Kedungkandang. Lokasi-lokasi yang berpotensi untuk dikembangkan minimarket baru di Kecamatan Kedungkandang berdasarkan kebijakan pemerintah, persepsi dari pihak masyarakat dan pengusaha minimarket. Metode analisis yang digunakan di dalam penelitian ini antara lain teknik overlay terhadap faktor-faktor penentu lokasi minimarket, dalam tahap overlay bertujuan untuk mengetahui lokasi-lokasi potensial untuk minimarket baru berdasarkan persepsi stakeholder di Kecamatan Kedungkandang, untuk mengetahui faktor-faktor yang digunakan dalam overlay menggunakan analisis faktor terhadap sebelas variabel yang bertujuan untuk mengetahui faktor terpilih yang mempengaruhi penentuan lokasi minimarket di Kecamatan Kedungkandang berdasarkan persepsi 3 stakeholder . Variabel yang memiliki nilai ekstraksi > 0,5 merupakan variabel yang menjadi faktor penentu lokasi minimarket baru di Kecamatan Kedungkandang. Berdasarkan hasil analisis faktor terhadap 3 stakeholder, faktor yang berpengaruh dalam penentuan lokasi minimarket yaitu faktor akses langsung dengan jalan utama, sewa dan harga lahan, pasar tradisional, wilayah tak terbangun, transportasi publik, kepadatan penduduk, tingkat pendapatan penduduk, tingkat pendidikan penduduk, tingkat persaingan, toko usaha kecil, dan lokasi di pusat kota. Sedangkan lokasi potensial untuk minimarket baru di Kecamatan Kedungkandang sebagian besar terdapat di guna lahan permukiman, pertanian tanah kering semusim dan sawah teknis yaitu terdapat pada ruas Jalan Mayjen Sungkono dan ruas Jalan Ki Ageng Gribeg yang berada pada hirarki jalan kolektor sekunder. Pada dasarnya wilayah potensial dengan arus lalu lintas yang ramai dan aksesbilitas yang baik akan mendatangkan keuntungan maksimal serta memudahkan masyarakat untuk dapat menjangkaunya