Pengaruh Bentuk Pengunci Impeller terhadap Efisiensi Pompa Sentrifugal

Pompa merupakan salah satu mesin fluida yang berfungsi untuk mengalirkan fluida melalui pipa dari suatu tempat ke tempat lain, yang memanfaatkan energi kinetik pada poros pompa dan mengubahnya menjadi energi potensial fluida pada rumah pompa. Penggunaan pompa sentrifugal saat ini semakin bertambah, baik dibidang industri maupun rumah tangga. Dalam pengoperasian pompa, terjadi beberapa losses yang dapat mengurangi efisiensi pompa. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut mengenai efisiensi pompa yaitu salah satunya dengan mencari bentuk pengunci impeller yang sesuai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dengan bentuk pengunci impeller yang memiliki contour setengah bidang elips dengan variasi panjang sumbu major yaitu 20 mm dan 40 mm. Pembuatan spesimen pengunci dilakukan di Laboratorium Otomasi Manufaktur sedangkan untuk pengujiannya dilakukan di Laboratorium Fluida Teknik Mesin Universitas Brawijaya. Untuk mengetahui efisiensi pompa sentrifugal tersebut, dilakukan penelitian dengan variabel bebas adalah variasi bentuk pengunci yaitu pengunci mur, pengunci elips bersumbu major 20 mm dan 40 mm serta variasi debit air yaitu (dalam liter/s) 0, 1, 3, 5, 7, dan 9. Variabel terkontrol yang digunakan adalah putaran motor penggerak pompa sebesar 2850 rpm sedangkan variabel terikatnya adalah Head dan efisiensi pompa. Hasil penelitian menunjukkan nilai head dan efisiensi tertinggi yang dapat dihasilkan pompa adalah 12,24 meter dan 83,16 % untuk bentuk pengunci berkontur elips dengan panjang sumbu major 40 mm. Hal ini disebabkan karena dengan semakin panjang bentuk pengunci maka akan lebih awal dalam mengarahkan aliran fluida yang akan masuk kelorong sudu sehingga alirannya menjadi lebih teratur. Dengan semakin teraturnya aliran yang masuk kelorong sudu maka shock losses pada sisi masuk akan berkurang sehingga head pompa akan meningkat yang mengakibatkan daya fluida meningkat. Dengan meningkatnya daya fluida yang dihasilkan sedangkan daya poros pompa cenderung tetap maka efisiensi pompa juga akan meningkat