Konsep Ekowisata Pada Taman Wisata Bendungan Wonorejo Tulungagung

Pariwisata merupakan sektor industri yang sangat bergantung kepada lingkungan, dengan banyaknya potensi lingkungan pada kawasan wisata tidak heran apabila menilik di berbagai daerah yang sedang mengembangkan pariwisatanya terjadi eksploitasi terhadap lingkungan dan sumber daya alam. Ekowisata bertanggung jawab atas tatanan wisata ke area alam yang mampu memelihara lingkungan dan bertanggung jawab untuk memelihara keberadaan manusia dan makhluk hidup di sekitarnya dan tetap hidup aman dan nyaman dengan lingkungannya. Berdasarkan Rencana Teknik Ruang Kawasan (RTRK) Bendungan Wonorejo tahun 2000-2011 banyak potensi di wilayah bendungan salah satunya bentang alam yang sangat beragam yang akan menjadi daya tarik/magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Kawasan Wonorejo merupakan kawasan konservasi dan merupakan daerah tangkapan air hujan yang mensuplai air ke Sungai Song dan Sungai Gondang dipergunakan untuk kepentingan mahluk hidup yang lainnya serta untuk irigasi persawahan. Ekowisata mengenal 5 prinsip yaitu sustainable, alam untuk harta warisan masa mendatang, pemeliharaan makhluk hidup yang ada di sekitarnya, environmental integrity dan carying capacity. Dari 5 prinsip tersebut, sustainable salah satu upaya untuk menjaga kelestarian alam karena kriteria tersebut lebih dapat dilihat pada fasilitas serta sumber daya wisata kawasan bendungan secara umum yaitu material alam dan daur ulang. Sustainability yaitu upaya berkonsentrasi guna menyokong pelestarian alam, yaitu dapat dicapai dengan penerapan material alami serta daur ulang dalam perancangan, hal ini dikarenakan kriteria tersebut lebih dapat dilihat pada fasilitas serta sumber daya wisata kawasan Taman Wisata Bendungan Wonorejo Tulungagung secara fisik