Penerapan Teknologi Free Space Optic (Fso) Sebagai Alternatif Pengganti Serat Optik Pada Jaringan Backbone Universitas Brawijaya

FSO merupakan teknologi yang menggabungkan keunggulan media transmisi Serat Optik dan Microwave. FSO memiliki kemampuan untuk menstransmisikan data dengan kecepatan tinggi dan mampu menyamai kecepatan media Serat Optik, namun dengan metode implementasi yang relatif lebih mudah, cepat dan efisien seperti Microwave. Skripsi ini menganalisis bentuk serta performansi FSO terintegrasi pada jaringanbackbone Serat Optik di Universitas Brawijaya. Langkah pertamadilakukan dengan proses penentuan bentuk serta nilai keandalan jaringan backboneSerat Optikyang telah adadi Universitas Brawijaya, spesifikasi perangkat yang digunakan seperti bandwidthSerat Optikserta besarnya trafik pada jaringan. Data tersebut kemudian digunakan untuk menentukan spesifikasi perangkat FSO yang akan digunakan. Sedangkan untuk menentukan node-node yang akan dihitung performansi FSO didapatkan dari hasil analisis nilai keandalan jaringan yang memiliki keandalan kurang dari 100% dalam jangka waktu Maret sampai Mei 2011. Hasil analisis didapatkan 4 node yang posisinya sangat potensial dan strategis untuk implementasi perangkat FSO. Node tersebut antara lain: Dekanat Teknik, Samanta Krida, FTP-THP dan Guest House. Pada keadaan cuaca hujan badai besar dengan tingkat visibilitas kurang dari 200 meter, nilai performansi FSO masih di bawah nilai sensitivitas penerima perangkat -30 dBm, yaitu; pada node Dekanat Teknik sebesar -22,51 dBm, node FTP-THP sebesar-5,11 dBm, Samanta Krida sebesar -19,19 dBm, Guest House sebesar -14,28 dBm