Perencanaan Peningkatan Dan Pelebaran Jalan Pada Ruas Banyuwangi – Kabat – Rogojampi

Dibangunnya Bandara Blimbingsari dan berkembangnya masyarakat Banyuwangi di berbagai aspek menimbulkan tarikan lalu lintas pada ruas Banyuwangi - Kabat - Rogojampi. Tarikan itu akan mempengaruhi tingkat pelayanan jalan pada ruas tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan pelayanan jalan berupa perencanaan pelebaran dan perbaikan lapisan permukaan pada ruas Banyuwangi - Kabat - Rogojampi akibat meningkatnya pergerakan tersebut. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui kondisi lalu lintas pada ruas Banyuwangi - Kabat - Rogojampi dilakukan dengan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Sedangkan metode untuk mengetahui kondisi tingkat kerusakan pada lapis perkerasan digunakan metode Pavement Condition Index (PCI). Sedangkan untuk menghitung tebal lapis tambah pada lapisan permukaaan dilakukan dengan metode lendutan dan menggunakan alat Benkelman Beam yang berdasarkan Pd T - 05 -2005-B yaitu pedoman tebal lapis perkerasan lentur dengan metode lendutan. Sedangkan untuk menghitung tebal lapis perkerasan digunakan metode analisis komponen berdasarkan Pt T-01- 2002-B. Dari hasil analisis kondisi lalu lintas eksisting dapat diketahui bahwa jalan tersebut mempunyai tingkat Level of Service (LOS) C pada kondisi saat ini, akan tetapi setelah 10 tahun kemudian apabila ruas tersebut tidak dilakukan apa-apa maka LOS menjadi E, sehingga jalan tersebut perlu dilebarkan, dari hasil analisis didapatkan lebar yang direncanakan sebesar 2.5 m untuk masing-maing sisi jalan sehingga lebar total jalan menjadi 12 m dengan tingkat LOS C sehingga jalan masih stabil. Dari hasil analisis PCI dapat diketahui bahwa kondisi perkerasan pada ruas tersebut umumnya cukup baik, hal tersebut dapat dilihat dari hasil perhitungan PCI yang didapatkan hasil pada segmen 0+000 - 2+000 dan 5+000-6+800 cukup baik, segmen 2+000-4+000 buruk, dan untuk segmen 4+000-5+000 sangat buruk, sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut seperti penambahan lapis permukaan Berdasarkan perhitungan hasil pengujian lendutan balik dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi