Pengaruh Variasi Besar Sudut Static Radial Fin Mixer Terhadap Unjuk Kerja Alat Penukar Kalor

Alat penukar kalor merupakan alat yang berfungsi memindahkan kalor antara dua fulida yang mempunyai perbedaan temperatur dan menjaga agar kedua fluida tersebut tidak bercampur. Pada perkembangan yang ada telah dikembangkan berbagai jenis alat penukar kalor untuk meningkatkan unjuk kerja alat penukar kalor. Perpindahan panas secara konveksi sangat dipengaruhi oleh bentuk geometri alat penukar kalor dan tiga bilangan tak berdimensi, yaitu bilangan Reynold, bilangan Nusselt dan bilangan Prandtl fluida. Pengaruh static radial fin mixer terhadap laju perpindahan kalor dan penurunan tekanan pada alat penukar kalor jenis double tube dapat mengganggu pola streamline dari fluida yang mengalir ke saluran pipa dalam sehingga meningkatkan aliran turbulen dan memperbaiki laju perpindahan kalor pada pipa. alam penelitian ini digunakan 3 (tiga) macam variasi besar sudut static radial fin mixer yaitu 30o, 45o dan 60o. Laju aliran fluida (air) panas di bagian pipa dalam diteliti mulai dari 400 l/jam, 500 l/jam,600 l/jam, 700 l/jam, 800 l/jam, 900 l/jam dan laju aliran air dingin di bagian pipa luar konstan 900 l/jam. Data hasil pengujian dari masing-masing peletakan ini dibandingkan data tanpa turbulator , secara keseluruhan mengalami peningkatan kalor dan penurunan tekanan. Dengan peningkatan kalor yang tertinggi pada besar sudut static radial fin mixer 45o yaitu sebesar 4358,44 Watt dan penurunan tekanan tertinggi pada sudut static radial fin mixer 30o yaitu 100312,04 N/m2