Analisis Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja dengan Metode SEM (Structural Equation Modelling)

Semakin ketatnya persaingan bisnis mengakibatkan PT. Gunung Madu Plantations (PT. GMP) dihadapkan pada tantangan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Tingkat keberhasilan suatu perusahaan dapat dilihat dari kinerja perusahaan dalam mengelola sumber daya yang dimiliki. Karyawan sebagai sumber daya yang dimiliki PT. GMP merupakan salah satu faktor penentu tingkat keberhasilan perusahaan dengan kinerja yang baik. Target yang ditetapkan oleh perusahaan selama ini pun belum dapat dicapai secara maksimal dikarenakan oleh berbagai macam hal, salah satunya adalah kinerja karyawan yang masih kurang baik walaupun fasilitas dalam perusahaan telah ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja, menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja, serta mengetahui faktor yang memberikan pengaruh paling besar terhadap kinerja karyawan maupun kepuasan kerja. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksplanasi yang digunakan untuk menjelaskan hubungan satu variabel dengan variabel yang lain dengan menggunakan hipotesis. Dalam penelitian eksplanasi ini akan dijelaskan hubungan antara variabel bebas kompensasi terhadap variabel antara motivasi kerja; hubungan variabel bebas kompensasi, motivasi kerja, dan kepemimpinan terhadap variabel antara kepuasan kerja; serta hubungan antara variabel bebas kompensasi, motivasi kerja, kepemimpinan dan variabel antara kepuasan kerja terhadap variabel terikat kinerja karyawan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa kuesioner yang disebarkan kepada responden yaitu karyawan tetap bagian factory dan data sekunder yang diperoleh dari pihak manajemen perusahaan. Data primer berupa kuesioner yang didapat diolah dengan menggunakan metode SEM ( Structural Equation Modelling ). Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan menggunakan metode SEM diketahui bahwa kompensasi berpengaruh positif terhadap motivasi kerja sebesar 3,9% dan tidak signifikan karena tingkat signifikansinya 0,856 lebih dari 0,1. Kompensasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja sebesar 38% dan signifikan karena tingkat signifikansinya kurang dari 0,1. Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja sebesar 3,9% dan tidak signifikan karena tingkat signifikansinya 0,839 lebih dari 0,1. Kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja sebesar 64,2& dan signifikan karena tingkat signifikansinya 0,053 kurang dari 0,1. Kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan sebesar 22,6% dan tidak signifikan karena tingkat signifikansinya 0,168 lebih dari 0,1. Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan sebesar 2,5% dan tidak signikan karena tingkat signifikansinya 0,880 lebih dari 0,1. Kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan sebesar 34,2% dan tidak signifikan karena tingkat signifikansinya 0,181 lebih dari 0,1. Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan sebesar 5,3% dan tidak signifikan karena tingkat signifikansinya 0,852 lebih dari 0,1