Analisa Perdaman Energi dan Kadar Oksigen Terlarut (DO) Pada Model Test Pelimpah Berterap Dengan Kemiringan Landai

Pelimpah merupakan salah satu bangunan pelengkap dari sebuah bendungan yang berfungsi untuk membuang kelebihan air di waduk agar tidak ovel load yang berakibat rubuhnya tubuh bendungan. Bangunan pelimpah dengan desain menggunakan bangunan peredam energi ini dinilai terlalu banyak menghabiskan lahan. Maka perlu di cari bentuk pelimpah yang lebih efisien, salah satunya dengan menggunakan pelimpah berterap. Studi ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan besarnya tingkat peredaman energi dan juga perubahan kadar DO yang terjadi pada pelimpah berterap dengan kemiringan landai dan pelimpah konvensional. Dengan membandingkan kedua model pelimpah tersebut maka dapat diketahui bagaimana efisiensi peredaman energi pada pelimpah berterap dengan kemiringan landai terhadap pelimpah konvensional. Dalam studi ini menggunakan analisa energi spesifik yang terjadi di hulu dan hilir pelimpah lalu di bandingkan dengan rumusan kehilangan energi milik Chanson (1993) dimana terjadi kesalahan relatif ≤ 5. Selain itu, panjang loncatan hidraulik dan bilangan froude juga di analisa karena berhubungan dengan peredaman anergi yang terjadi di hilir. Dari penelitian ini menunjukan bahwa pelimpah berterap mampu meredamkan energi rata-rata di atas 90%. Ppelimpah berterap juga efektif untuk memperpendek jarak loncatan hidraulik dan memperkecil bilangan froude yang menandakan pelimpah berterap mampu mengubah kondisi aliran di hilir lebih tenang