Perancangan Sistem Pengaman Dan Monitoring Kebocoran Gas LPG (Liquified Petroleum Gas) Pada Perumahan.

Akhir-akhir ini memang seringkali terjadi ledakan gas LPG, baik ukuran tabung gas 3 Kg maupun ukuran 12 kg yang dampaknya sangat merugikan, baik dari segi kerugian materi bahkan sampai memakan korban jiwa. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sudah seharusnya mempermudah dan memperingan pekerjaan manusia tak terkecuali dalam hal menghadapi ledakan gas atau keamanan diri. Perumahan adalah hunian masa depan yang diharapkan menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman. Penerapan teknologi maupun penelitian yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakatpun semestinya mampu menjamin kemudahan dan keselamatan hidup masyarakat. Penggunaan Mikrokontroler yang semakin luas terutama dalam bidang otomatisasi digunakan untuk mempermudah kerja manusia maupun sistem pengaman diri. Dalam skripsi ini Mikrokontroler digunakan dalam sistem pengaman yang pengaplikasiannya digunakan sebagai kontroller otomatis untuk pengaman kebocoran gas LPG dan memanfaatkan software berbasis Delphi sebagai monitoring kebocoran gas pada perumahan. Sensor yang digunakan untuk mengetahui kadar gas LPG adalah sensor gas HS 133. Ababila terjadi kebocoran gas LPG melebihi kadar gas LPG 1800 ppm maka regulator akan terbuka, fan aktif yang bertujuan untuk mengeluarkan gas yang bocor keluar ruangan, buzzer aktif untuk memberi peringatan pada penghuni rumah dan memberi informasi pada pusat monitoring . Dalam skripsi ini untuk ruangan miniatur ukuran 40cm x 40cm x 50cm (p x l x t) waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan kadar gas LPG pada udara agar sesuai ppm awal apabila terjadi kebocoran gas LPG dengan kadar kebocoran gas maksimal 2800 ppm adalah 6,3 s dan waktu untuk membuka regulator 1,2 s