Analisis Penerapan VoIPMelalui Jaringan HSUPA (High Speed Uplink Packet Access )

Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Jaringan IP sendiri adalah merupakan jaringan komunikasi data yang berbasis packet-switch , jadi dalam bertelepon menggunakan jaringan IP atau internet. HSUPA (High Speed Uplink Packet Acees) didasarkan pada standar 3GPP ( 3rd Generation Partnership Project ) Release 6 dan merupakan pengembangan dari jaringan WCDMA-HSDPA ( wireless code division multiple access high speed downlink packet access ) dimana terdapat peningkatan pada kemampuan uplinknya . Kemampuan uplink yang identik dengan kecepatan mengirimkan data sekarang semakin dibutuhkan karena pada komunikasi duplex , kecepatan mengirimkan dan menerima data yang seimbang merupakan kunci penting dalam mengurangi delay rata-rata jaringan. HSDPA yang memiliki kemampuan 384 Kbps pada uplinknya dianggap tidak seimbang dengan kemampuan downlink yang cukup besar yaitu 14,4 Mbps. Oleh karena itu, dikembangkan jaringan HSUPA yang memiliki kemampuan uplink sebesar 5,76 Mbps. Pada skripsi ini dibuat sebuah server khusus VoIP untuk pengukuran performansi VoIP dalam jaringan HSUPA. Proses pengukuran dilakukan selama 24 jam hari kerja di wilayah kampus Universitas Brawijaya. Untuk memudahkan analisis pengukuran dibagi menjadi 12 periode, dalam setiap periode dilakukan sebanyak tujuh kali pengukuran. Pada proses pengukuran digunakan codec G.711 dan komunikasi selama satu menit setiap kali periode pangukuran. Untuk menganalisis performansi VoIP dalam jaringan HSUPA digunakan software WireShark Protokol Analizer. Hasil dari pengukuran dapat diketahui dengan menganalisis data dari software WireShark. Dari data tersebut diperoleh parameter-parameter performansi VoIP dalam jaringan HSUPA yaitu Call Set Up rata-rata sebesar 1.24 detik, IPTD diperoleh rata-rata 1.87 ms, IPDV diperoleh rata-rata 2.01 ms, IPLR diperoleh rata-rata 0.64 %, throughput rata-rata sebesar 72.47 paket/s. Periode terbaik diperoleh pada saat periode ketiga yaitu pada jam 04.00 sampai 06.00 WIB dan periode terburuk diperoleh pada saat periode sembilan yaitu pada jam 16.00 sampai 18.00 WIB. Hal ini menunjukkan bahwa VoIP dalam jaringan HSUPA layak untuk diterapkan karena sudah sesuai dengan standart yang telah ditetapkan oleh ITU-T Y.1541 dan [ETSI 101329-2 (2000)]