Perancangan Pengatur Tegangan Generator Sinkron Pada Pembangkit Listrik Tenaga Kincir Air Di Desa Bendosari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang

Energi listrik di pedesaan lebih banyak dimanfaatkan sebagai penerangan pada malam hari. Sementara itu, penggunaan listrik di siang hari jumlahnya relative sedikit. Fluktuasi beban listrik dan perubahan-perubahan daya di sisi beban yang disuplai oleh generator berpengaruh pada tegangan terminal generator. Apabila daya yang dikonsumsi di sisi beban tidak disesuaikan dengan daya di sisi pembangkit, maka akan menyebabkan tidak stabilnya tegangan keluaran. Penelitian ini berisi perancangan sistem pengatur tegangan generator sinkron dengan menggunakan driver IC L298 yang dikontrol dengan pemrograman pada rangkaian mikrokontroler. Sebelum masuk ke rangkaian mikrokontroler, tegangan dari generator sinkron masuk ke rangkaian penyearah. Dari rangkaian penyearah, hasil output- nya masuk ke rangkaian penguat instrumentasi yang menggunakan IC LM324. Kemudian, output rangkaian penguat instrumentasi masuk ke rangkaian mikrokontroler. Dari mikrokontroler ini, semua data output akan di proses sesuai dengan program yang ditulis dan nantinya akan mengeksekusi rangkaian driver. Kemudian rangkaian driver akan menjalankan motor, baik motor berputar ke kanan, berputar ke kiri, ataupun berhenti. Tegangan referensinya adalah 198 - 231 volt, sehingga apabila tegangan dibawah 198 V, maka motor akan berputar ke kanan (membuka pintu air). Untuk tegangan diatas 231 volt motor akan berputar ke kiri (menutup pintu air). Lama motor berputar disesuaikan dengan banyaknya selisih terhadap tegangan referensi. Semakin jauh tegangan dari tegangan referensi maka motor berputar akan semakin lama. Semua pengaturan lamanya motor berputar dapat diprogram di rangkaian mikrokontroler. Pada saat beban bertambah dengan kondisi pintu air yang tetap, maka tegangan dan putaran generator sinkron akan turun sebanding dengan penambahan beban. Untuk menjaga kondisi tegangan yang stabil maka selain adanya arus eksitasi, perlu juga penambahan atau pengurangan debit air untuk memutar kincir air , yaitu dengan cara membuka atau menutup pintu air