Studi Perbandingan Waktu Pengikatan dan Permeabilitas Beton dengan Semen Portland dari Tiga Pabrik Semen Di Indonesia.

Banyaknya produk semen di Indonesia membuat daya saing antara pabrikan semen tersebut mengeluarkan inovasi- inovasi baru dalam pembuatan semen dan tetap mengacu terhadap aturan yang ada. Dari beberapa pabrikan semen tersebut yang sekarang bersaing keras dalam pembangunan struktur di Indonesia adalah Semen Gresik, Semen Holcim dan Semen Tiga Roda. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui Waktu Pengikatan dan Permeabilitas beton dari tiga semen Portland yang berada di Indonesia, sehingga dapat diperbandingkan dan pada penelitian ini bukan untuk bermaksud menjatuhkan salah satu pabrikan semen tersebut. Pengumpulan data dengan membuat benda uji sebanyak 9 buah. Kemudian dilakukan pengukuran waktu pengikatan pada pasta semen. Pengambilan data waktu pengikatan adalah dengan mencatat lama waktu pengikatan dengan menggunakan alat Vicat test dan timer . Menunjukan bahwa pada waktu yang dibutuhkan semen sampai menjadi keras atau dengan kata lain waktu pengikatan akhir adalah berada pada waktu 270 menit, 240 menit, 270 menit, masing-masing pada semen Holcim, semen Tiga roda dan semen Gresik. Dari ketiga semen tersebut Semen Tiga roda memiliki waktu yang cepat. Tapi Waktu pengikatan awal rata-rata yang relatif sama satu dengan yang lain yaitu semen Holcim 60 menit, semen Tiga roda 45 menit,dan semen Gresik 60 menit. Koefisien permeabilitas beton berada pada rata-rata 5,06E-06 cm/det, 4,56E-05 cm/det, 5,06E-06 cm/det masing-masing pada semen Holcim, semen Tiga roda dan semen Gresik. Dari ketiga semen tersebut Semen Tiga roda memiliki nilai koefisien permeabilitas beton yang tinggi pada umur 28 hari. Dari hasil pengujian diketahui bahwa perbandingan antara ketiga semen Portland tersebut tidak terdapat perbedaan. Jadi waktu pengikatan tidak di uji statistik karena yang dilihat adalah waktu yang dibutuhkan semen mencapai penetrasi sama dengan nol. Sedangkan permeabilitas beton di uji dengan ANNOVA, pada Semen Gresik, Semen Holcim dan Semen Tiga Roda yang sama-sama menyimpulkan tidak terdapat perbedaan