Pengaruh Variasi Ukuran Terhadap Kuat Lentur Panel Sirip Bambu Dengan Takikan Pada Permukaan Panel,

Penelitian ini menyangkut panel lapis sirip bambu yang digunakan sebagai bahan alternatif pengganti tulangan baja yang sering digunakan untuk bangunan saat ini. Panel lapis sirip bambu merupakan komposit dengan jenis bahan yang berbeda yaitu bambu dan spesi (campuran semen-agregat). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kuat lentur yang terjadi pada setiap variasi tulangan 1 cmx 0,8 cm, 0,8 cm x 0,6 cm, dan 0,6 cm x 0,5 cm. Langkah-langakah penelitian yaitu benda uji berupa panel lapis sirip bambu dengan ukuran 80 cm x 45 cm dengan ketinggian ± 3 cm, dimensi bambu 1 cm x 1 cm dengan panjang 45 cm dan 0,8 cm x 0,8 cm dengan panjang 80 cm, 0,8 cm x 0,8 cm dengan panjang 45 dan 0,6 cm x 0,6 cm dengan panjang 80 cm, 0,6 cm x 0,6 cm dengan panjang 45 dan 0,5 cm x 0,5 cm dengan panjang 80 cm. Pengujian dilakukan panel tidur ditumpu di keempat sisinya dengan memberi beban terpusat di tengah-tengah bentang secara bertahap, dan dengan jarak tumpuan 70 cm dan 30 cm. Menggunakan tiga variasi tulangan yaitu 1 cm x 1 cm dan 0,8 cm x 0,8 cm, 0,8 cm x 0,8 cm dan 0,6 cm x 0,6 cm, 0,6 cm x 0,6 cm dan 0,5 cm x 0,5 cm dengan masing-masing 5 benda uji. Dari hasil penelitian uji statistik bahwa kuat lentur pada panel lapis sirip bambu dengan variasi ukuran tulangan sirip bambu menunjukkan belum ada pengaruh nyata. Selain itu juga ada tidak ada perbedaan yang nyata antara beban batas dan variasi ukuran tulangan bambu, dikarenakan tulangan bambu menahan tarik berbeda - beda tergantung ukuran tulangan bambu tersebut. Hal ini disebabkan oleh spesi/mortar mempunyai kuat tekan lebih kecil daripada kuat leleh bambu