Pengaruh Variasi Jarak Peletakan Pelat Perforasi 1-6-14 Terhadap Penurunan Tekanan Pada Belokan Pipa.

Pada belokan pipa mempunyai penurunan tekanan ( pressure drop ) yang mengakibatkan kerugian head . Penurunan tekanan yang semakin besar pada belokan pipa mengakibatkan kerugian head juga semakin besar. Kerugian head yang besar ini, berpengaruh pada head pompa yang dibutuhkan juga semakin besar untuk mengalirkan fluida pada instalasi pipa. Penurunan tekanan pada belokan pipa dapat diminimalisir dengan pemasangan flow conditioner berupa pelat perforasi model 1-6-14 . Namun dalam hal ini, akan mempunyai efek yang merugikan yaitu penurunan tekanan yang dihasilkan pada sistem total instalasi pipa menjadi bertambah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental sungguhan ( True Experimental Research ). Pada penelitian ini digunakan instalasi Hydraulic Bench dengan mengatur debit aliran air pada instalasi pipa. Pengujian dilakukan dengan instalasi pipa dan belokan pipa berdiameter 1,25 inchi. Pemasangan flow conditioner berupa pelat perforasi model 1-6-14 diletakkan pada hilir belokan pipa dengan variasi jarak peletakan pelat perforasi yang digunakan adalah 2D, 3D, 4D dan 5D dengan tebal pelat perforasi 5 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin dekat jarak peletakan pelat perforasi pada hilir belokan pipa maka akan menghasilkan twin-eddy yang terbentuk berprofil lingkaran dengan nilai parameter c ( side ratio ) minimum yang mengakibatkan koefisien kerugian head menjadi kecil; hal itu mengakibatkan kerugian head semakin sedikit sehingga penurunan tekanan pada belokan pipa menjadi berkurang. Penurunan tekanan ( Δ P) terkecil yaitu 58,71 Pa yaitu pada pemasangan pelat perforasi dengan jarak peletakan 2D pada debit 1000 liter/jam