Kajian Penanggulangan Masalah Longsoran Tebing Sungai Barito di Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara Kalimatan Tengah.

Sungai Barito yang terletak di Propinsi Kalimantan Tengah, merupakan salah satu sungai yang berada di Daerah Aliran Sungai terbesar di Kalimantan. Hampir setiap tahun, banjir terjadi di beberapa lokasi di sepanjang aliran sungai. Salah satu permasalahan yang terjadi pada Sungai Barito adalah longsoran tebing yang diakibatkan banjir dan perubahan fungsi tata guna lahan di daerah bantaran sungai. Beberapa tahun terakhir ini terutama pada musim penghujan, debit banjir di Sungai Barito mengalami peningkatan dan kapasitas penampang sungai sudah tidak mencukupi untuk menampung debit tersebut sehingga banjir yang terjadi mengakibatkan longsoran pada tebing-tebing sungai. Tujuan dari studi ini adalah mengidentifikasi permasalahan perbaikan alur Sungai Barito di Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara guna menunjang pertumbuhan dan perkembangan kota dengan pengelolaan sumber daya air terpadu, sehingga dampak terhadap komponen lingkungan (alam dan manusia) akibat dari kegiatan pembangunan dapat diminimalkan. Selain itu dapat pula merencanakan dan menentukan alternatif perencanaan bangunan Perkuatan Tebing yang paling baik untuk mengoptimalkan perlindungan tebing Sungai Barito. Untuk analisa profil aliran digunakan paket program HEC-RAS 3.1.3., dimana berdasarkan analisa tersebut dapat diketahui bahwa debit Q Rencana 25 sebesar 3469,336 m 3 /dt . Untuk perencanaan perkuatan tebing menggunakan kisi-kisi beton ( concrete framed ) yang diisi dengan pasangan batu, sebagai konstruksi pelindung tebing utama. Untuk perhitungan stabilitas lereng tebing setelah konstruksi didapatkan FS sebesar 1,6523 > FS syarat 1,2 sehingga aman Sedangkan dari hasil perhitungan stabilitas bangunan perkuatan tebing didapatkan keamanan terhadap geser, SF = 13,937 > 1,500 dan keamanan terhadap guling, SF = 38,925 > 1,50