Studi Perencanaan Bangunan Utama Tipe Urugan Batu pada Bendungan Bendo Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.

Bangunan utama untuk bendungan adalah membuat suatu konstruksi bendung yang dibangun dengan arah melintang sungai sehingga terjadi kenaikan muka air serta tampungan air pada waduk. Dalam perencanaan bangunan utama suatu bendungan harus memperhatikan penelusuran banjir, dimensi bendungan yang layak secara teknis dan stabilitas bendungan tersebut. Perencanaan bendungan utama tipe urugan batu ini, bertujuan agar bangunan utama dari bendungan ini lebih kuat, aman, dan mampu menahan rembesan dari hulu, serta dimensi bendungan layak secara teknis untuk dibangun dan pembangunan bendungan Bendo secara umum direncanakan untuk mengembangkan daerah Kabupaten Ponorogo yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya air, guna memenuhi berbagai keperluan masyarakat seperti penyediaan air irigasi, air baku domestik dan industri serta pengendalian banjir. Penentuan elevasi puncak bendungan berdasarkan hasil penelusuran banjir, tinggi jagaan dan penambahan tinggi timbunan akibat penurunan tubuh bendungan didapatkan elevasi puncak bendungan yaitu +225,00 m. dengan kemiringan lereng bagian hulu 1 : 1,65 dan bagian hilir 1:1,4. Analisis stabilitas lereng dengan metode Fellenius digunakan untuk menganalisis angka keamanan. Perhitungan stabilitas lereng bendungan bagian hulu ditinjau dari satu titik pusat kelongsoran dengan jari-jari R = 263,5 m pada kondisi waduk kosong, waduk penuh dan muka air waduk turun tiba-tiba. Sedangkan pada bagian hilir yang juga ditinjau dari satu titik pusat kelongsoran dengan jari-jari R = 327,8 m ditinjau pada kondisi waduk kosong dan waduk penuh. Dari perhitungan didapatkan angka keamanan yang memenuhi syarat, baik dalam keadaan normal maupun dalam keadaan gempa