Pengaruh Variasi Diameter Penampang Peniup terhadap Laju Pemanasan Air.

Aliran Fluida yang mengalir melalui abrupt expansion akan menyebabkan terjadinya kerugian energi yang berupa pusaran-pusaran yang sering disebut eddy losses . Kerugian energi mengakibatkan terjadinya vortex atau olakan-olakan, dimana kerugian tersebut mengakibatkan aliran menjadi turbulen yang setara dengan bilangan Reynold yang besar. Sehingga koefisien perpindahan kalor konveksi dan laju perpindahan kalor yang di transfer semakin tinggi dan menyebabkan proses pemanasan air akan berlangsung semakin cepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi diameter penampang peniup yang tepat terhadap laju pemanasan air. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fluida, Fakultas Teknik, Jurusan Mesin, Universitas Brawijaya. Variabel bebas pada penelitian ini adalah laju massa alir udara yang diberikan sebesar 0,2936 (gr/menit), 0,3390 (gr/menit), 0,3790 (gr/menit), 0,4153 (gr/menit), 0,4485 (gr/menit). Sedangkan variabel terikatnya adalah kerugian energi dan laju pemanasan air. Dan variabel terkontrolnya pada pengujian ini adalah diameter lubang peniup sebesar 2,2 mm, 4,2 mm, 6,2 mm, 7,2 mm. Dari hasil pembahasan didapatkan kesimpulan bahwa semakin kecil diameter penampang peniup dan semakin bertambahnya laju massa alir udara pada setiap pengujian akan meningkatkan kerugian energi dan laju pemanasan ai