Pengaruh Variasi Arus Listrik DC Pada Elektroliser Terhadap Karakteristik Kinerja Motor Bensin Empat Langkah.

Akhir-akhir ini sering terjadi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) dikarenakan semakin meningkatnya kebutuhan bahan bakar baik untuk kebutuhan industri maupun kebutuhan untuk sarana transportasi. Karena kebutuhan akan bahan bakar minyak semakin meningkat mengakibatkan persediaan bahan bakar minyak semakin menipis. Di sisi lain, terjadinya pemanasan global merupakan suatu masalah yang sangat serius bagi penduduk di dunia. Salah satu penyebab terjadinya pemanasan global adalah emisi gas buang dari kendaraan bermotor yang pembakarannya tidak atau kurang sempurna. Maka upaya yang harus dilakukan untuk menanggulangi hal tersebut adalah dengan meningkatkan kinerja dari sebuah mesin yang nantinya berpengaruh terhadap daya, konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan serta kualitas proses pembakaran. Salah satu caranya adalah dengan memasang alat elektroliser pada intake manifold kendaraan bermotor Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi arus listrik DC pada elektroliser terhadap karakteristik kinerja motor bensin empat langkah yang meliputi torsi, daya efektif, konsumsi bahan bakar spesifik efektif, dan efisiensi termal efektif. Selain itu juga untuk mengetahui berapa arus listrik DC yang paling optimal. Untuk mengetahui pengaruh tersebut, dipergunakan uji statistik melalui analisis varian dua arah (anava). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh variasi arus listrik DC pada elektroliser memberikan hasil yang berbeda – beda, tetapi secara umum dengan penambahan alat elektroliser pada motor bensin empat langkah dapat meningkatkan karakteristik kinerja. Dan Arus listrik DC yang efektif adalah pada saat arus listrik DC 5 ampere yaitu dengan nilai torsi 2,33 (Kg.m), daya efektif 11,40 (PS), konsumsi bahan bakar spesifik efektif 0,066 (Kg/PS.jam) dan Efisiensi termal efektif 91,78 (%), pada arus listrik DC 5 ampere elektroliser menghasilkan jumlah gas HHO yang paling banyak, sehingga karakteristik kinerja motor bensin empat langkah menjadi optimal