Pengaruh Variasi Jenis Refrigeran terhadap Koefisien Prestasi AC Mobil.

Perkembangan dan penerapan mesin pendingin pada perumahan, perkantoran, industri maupun pada kendaraan bermotor terutama mobil mengalami peningkatan yang pesat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perumahan, perkantoran, industri, dan kendaraan bermotor dilengkapi dengan mesin pendingin yang bertujuan untuk mengkondisikan dan menyegarkan udara. Air conditioner merupakan salah satu mesin pendingin yang banyak digunakan dalam sebuah instalasi mobil. Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja mesin pendingin ( Coefficient of Performance ) ini adalah dengan cara memvariasikan jenis refrigeran yang akan digunakan. Dengan jenis refrigeran yang tepat maka akan didapatkan kinerja mesin pendingin (COP) yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi jenis refrigeran terhadap Koefisien Prestasi AC Mobil. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental nyata yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung untuk memperoleh data melalui eksperimen. Penelitian ini menggunakan variasi jenis refrigeran, yaitu: R-12, R-22, dan R-134a yang dioperasikan dengan variasi putaran blower dalam satuan rpm sebesar 1050, 1580, 1850, 2260, 2750 dan 3050. Sehingga dari sini dapat diketahui besarnya nilai Koefisien Prestasi (COP) AC mobil tersebut pada variasi jenis refrigeran. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa variasi jenis refrigeran dengan variasi putaran blower yang digunakan memberikan pengaruh yang jelas terhadap Koefisien Prestasi (COP) AC mobil. Koefisien Prestasi (COP) tertinggi yaitu 8,166 dengan penggunaan refrigeran R-12 pada putaran blower 3050 rpm. Sedangkan Koefisien Prestasi (COP) terendah yaitu 3,764 dengan penggunaan refrigeran R-22 pada putaran blower 1050 rpm