Pengaruh Fraksi Volume Silikon Dioksida Terhadap Kekuatan Tarik dan Kekuatan Impak Komposit dengan Matrik Epoxy Resin.

Perkembangan teknologi material dunia saat ini tidak hanya berbasis pada material monolitik (material tunggal). Salah satu jenis material yang sekarang banyak diminati untuk dikembangkan adalah komposit. Keuntungan menggunakan komposit antara lain bobotnya yang relatif ringan tetapi mempunyai kekuatan dan kekakuan yang baik, mudah dibentuk, biaya produksi lebih murah, tahan terhadap bahan kimia, serta tahan terhadap korosi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh fraksi volume silikon dioksida terhadap kekuatan tarik dan kekuatan impak komposit dengan matrik epoxy resin . Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi bidang industri untuk mengetahui apakah ada pengaruh fraksi volume silikon dioksida terhadap kekuatan tarik dan kekuatan impak pada komposit dengan matrik epoxy resin . Obyek dalam penelitian ini menggunakan bahan epoxy resin sebagai matrik sedangkan silikon dioksida sebagai penguatnya. Metode pengumpulan data dilakukan dengan eksperimental nyata. Parameter dalam penelitian ini adalah fraksi volume silikon dioksida dengan variasi (10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%) sebagai variabel bebas, kekuatan tarik dan kekuatan impak sebagai variabel terikat, dan pemberian katalis sebesar 1% dari volume resin epoxy sebagai variabel terkendali. Proses pembuatan komposit menggunakan metode casting . Pengujian kekuatan tarik dan kekuatan impak dilaksanakan di Laboratorium Pengujian Bahan Teknik Mesin Universitas Brawijaya. Data yang diperoleh diolah dengan analisa statistik dan analisa varian satu arah, serta digambarkan dalam bentuk grafik. Dari hasil pengolahan data terbukti bahwa fraksi volume silikon dioksida berpengaruh nyata terhadap kekuatan tarik dan kekuatan impak komposit. Kekuatan tarik tertinggi didapat pada spesimen dengan penambahan fraksi volume silikon dioksida sebanyak 10%, yaitu sebesar 40,208 N/mm 2 , sedangkan kekuatan impak tertinggi diperoleh pada spesimen dengan penambahan fraksi volume silikon dioksida sebanyak 30%, yaitu sebesar 13,422 N · mm/mm 2