Sekolah Memasak di Malang-Jawa Timur

Melihat obyek wisata Indonesia akhir-akhir ini yang marak adalah wisata kuliner. Banyak media meliput mengenai masakan yang juga bisa menjadikan peluang pendapatan bagi masyarakat. Menurut pakar kuliner, kemampuan koki di Indonesia dikatakan belum begitu merata, padahal masakan indonesia sebenarnya dapat mencapai tingkat internasional. Untuk menanggapi hal tersebut, institusi mengenai tata boga menjadi sangat penting, contohnya di Kota Malang yang sudah lekat dengan dunia pendidikan. Kota Malang memiliki beberapa sekolah tata boga yang sebenarnya berkualitas, selalu mengedepankan praktek dan latihan dalam program pendidikannnya. Sekolah tersebut membuka sebuah fasilitas yang interaktif seperti restoran yang dibuka umum sebagai penunjang pendidikan ataupun sarana promosi dari sekolah itu sendiri. Dengan dikenalnya restoran milik sekolah memasak, maka kualitas proses pendidikan di dalam institusi sekolah memasak bisa dinilai dan dikenal oleh masyarakat sekitar. Akan tetapi di mata masyarakat, fasilitas tersebut kurang dapat memberikan suatu hubungan erat antara pendidikan dengan produknya. Sehingga masyarakat kurang bisa mengetahui bahwa sekolah tersebut sebenarnya mempunyai restoran, atau sebaliknya restoran yang dikenal masyarakat tapi tidak tahu restoran tersebut berasal dari sekolah mana. Hal ini terlihat jelas bahwa perencanaan awal sekolah pada umumnya tidak menggabungkan serta dengan fasilitas penunjangnya. Dari kondisi ini, maka muncullah ide untuk membuat bangunan sekolah memasak yang sekaligus memiliki ruang penunjang berupa restoran. Restoran ini diharapkan bisa dikenal luas oleh masyarakat dan menjadi salah satu fungsi bangunan yang juga menonjol di mata masyarakat. Dengan demikian, bangunan ini dirancang tidak hanya untuk melayani kebutuhan edukatif, tetapi juga memiliki fasilitas penunjang pendidikan berupa restoran