Pengaruh Campuran Minyak Jarak pagar(Jatropha Curcas Linn) dengan KOH (Kalium Hidroksida) Terhadap Karakteristik Pembakaran Droplet.

Minyak Jarak Pagar merupakan salah satu energi alternatif yang mampu menggantikan peran dari bahan bakar diesel untuk mengatasi krisis energi. Akan tetapi minyak jarak sendiri memiliki titik nyala dan viskositas yang lebih tinggi daripada minyak diesel sendiri, sehingga perlu dilakukan beberapa modifikasi untuk memperbaiki karakteristiknya agar pembakaran berlangsung lebih sempurna. Salah satu caranya adalah dengan menambah katalis KOH (Kalium Hidroksida) yang bertujuan untuk lebih memudahkan memutus banyaknya ikatan rangkap ganda yang dimiliki oleh minyak jarak, sehingga reaksi pembakarannya dapat menjadi lebih cepat dan temperatur yang dihasilkan lebih tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh campuran minyak jarak ( Jatropha Curcas Linn ) dengan KOH terhadap karakteristik pembakaran droplet , yang meliputi waktu dan temperature pembakaran, visualisasi api pembakaran, dimensi api, ignition delay time , dan burning rate time . Pengujian dilakukan secara eksperimental dengan cara melihat pengaruh penambahan konsentrasi KOH dari total campuran yang masing-masing sebesar 0%, 0.2%, 0.4%; dan pengujian dilakukan pada diameter droplet masing-masing sebesar 1.75mm, 1.88mm, 2.01mm; dengan cara tanpa diberi tegangan dan dengan diberi tegangan 25V. Dengan adanya penambahan larutan KOH ke dalam minyak jarak pagar akan menyebabkan terdapat ion-ion bebas di dalam minyak tersebut yang membuat senyawa minyak jarak lebih mudah terurai dan terbakar. Semakin besar konsentrasi KOH maka semakin banyak ion-ion bebas yang terkandung di dalamnya. Berdasarkan proporsinya konsentrasi glicerol hanya 20%, dan asam lemak 80% dari total volume bahan bakar. Dan dengan semakin besarnya diameter droplet maka konsentrasi asam lemak yang terkandung di dalamnya juga semakin besar sehingga mempercepat proses pemanasan awal sehingga waktu titik nyala apinya relatif lebih cepat. Dan dengan diberi tegangan listrik bolak-balik, ion-ion tersebut akan bergerak bebas yang memungkinkan akan menumbuk atau menabrak molekul-molekul penyusun minyak jarak pagar tersebut. Apabila molekul-molekul tersebut secara terus-menerus menerima tumbukan dari ionion, akan mengakibatkan ikatan kimia antar atom menjadi lemah, sehingga dibutuhkan waktu yang lebih singkat dan energi yang relatif lebih rendah untuk dapat membakar sebuah droplet dari campuran minyak jarak pagar dengan KOH tersebut, dan temperatur maksimum pembakaran yang dihasilkan semakin tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peningkatan karakteristik pembakaran droplet yang paling besar terjadi pada pembakaran konsentrasi campuran minyak jarak dan KOH 0.4% pada diameter 2.01mm dan diberi tegangan listik 25V, yaitu: temperatur maksimum pembakaran 868.6 °C, ignition delay time sebesar 3250 milidetik, burning rate time sebesar 1.686 mm²/detik, tinggi dan lebar api maksimum masing-masing sebesar 26.7mm dan 13.64mm, serta visualisasi (bentuk) api yang semakin meruncing