Pemilihan Jenis Kolam Olakan Datar Untuk Aliran Debit Kecil Banjir Rancangan Pada Model Test Waduk Jehem Bangli Bali dengan Skala 1 : 40,

Penelitian mengenai studi kasus uji model pelimpah bendungan semakin banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan desain peredam energi yang berupa kolam olakan datar yang cocok untuk kecepatan aliran yang rendah. Pengaliran air melalui pelimpah pada penelitian ini menggunakan variasi debit kecil banjir rancangan Q 2th , Q 10th , Q 20th . Peredam energi yang berupa kolam olakan datar (USBR tipe I. II, III, IV) dan beberapa tipe kombinasi (tipe I Komb, IV Komb) direncanakan untuk menghindari gerusan lokal yang akan membahayakan morfologi sungai di hilir bendungan. Uji model fisik dibuat dengan skala 1 : 40. Kajian hidrolika dilakukan pada pelimpah, saluran samping, saluran transisi, saluran peluncur dan peredam energi. Berdasarkan hasil uji model untuk beberapa varisi debit kecil menunjukkan bahwa, uji model kolam olakan datar USBR I, II, III, IV, USBR tipe I Komb, dan USBR tipe IV Komb masih harus diadakan perbaikan karena masih ada kekurangan dalam kajian hidrolika pada section tertentu, kekurangan tersebut berada pada bagian hilir sungai. Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukan penyesuaian struktur agar didapatkan hasil yang maksimal. Dari hasil penelitian dan analisis data didapatkan bangunan peredam energi yang efisien untuk digunakan yaitu peredam energi jenis kolam olakan datar tipe I (USBR I), dan kolam olakan datar tipe I Kombinasi (USBR I Komb). Dari hasil kesimpulan dapat diketahui bahwa jenis peredam energi yang dapat dipergunakan pada Waduk Jehem ini adalah peredam energi jenis kolam olakan datar tipe I (USBR I) dan kolam olakan datar tipe I Kombinasi (USBR I Komb), Kalaupun harus memakai kolam olakan datar tipe III (USBR III) maka perlu adanya penyesuaian struktur agar didapatkan hasil yang lebih maksimal, yaitu dengan merubah lebar pada saluran peluncur, sehingga mendapatkan angka Froude yang sesuai dengan kriteria persyaratan yang ada