Analisa Penempatan Plat Penguat Pada Balok Profil Kanal Terhadap Kekakuan Torsional Rangka Ladder Menggunakan Software Elemen Hingga.

Rangka ladder merupakan rangka kendaraan yang konstruksinya sederhana menyerupai bentuk tangga namun sangat fleksibel untuk digunakan pada berbagai macam bodi kendaraan, rangka tipe ini banyak digunakan pada kendaraan-kendaraan niaga seperti truk dan bus. Rangka ladder disusun oleh balok profil dimana kebanyakan digunakan balok profil kanal. Balok profil kanal adalah struktur dinding tipis dengan penampang terbuka, untuk pembebanan lentur eksentris (tidak pada pusat gesernya) selain mengalami lenturan aksial juga mengalami lenturan lateral (Pribadyo, Iwan 1996). Rangka ladder memiliki kekakuan torsional yang rendah, perusahaan otomotif asal Inggris, Land Rover mencoba mengatasi masalah ini dengan mengganti balok profil kanal dengan balok profil dinding tertutup segiempat, hal ini terbukti dapat meningkatkan kekakuan torsional rangka ladder , akan tetapi kekuatan sambungan antar batang menjadi masalah baru karena momen bending maksimal terjadi didaerah sambungan ini. Batang profil kanal sendiri memiliki prosedur penguatan dengan penambahan plat penguat ( stiffener ) pada bagian terbuka, plat penguat sendiri memiliki properti material dan tebal yang sama dengan balok utama, tujuan penambahan plat penguat ini adalah untuk memperbesar momen inersia dengan mempertahankan dimensi awal profil kanal (Niemann, G. 1986). Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh penempatan plat penguat ( stiffener ) terhadap peningkatan kekakuan torsional rangka ladder . Dalam penelitian ini, balok kantilever profil kanal dipilih sebagai spesimen untuk mengetahui peningkatan ketahanan torsional dengan penambahan plat penguat ( stiffener ), penelitian ini dilakukan dengan simulasi software elemen hingga. Balok kantilever tanpa penambahan plat penguat ( stiffener ) digunakana sebagai spesimen pembanding (spesimen kontrol) terhadap variasi balok kantilever dengan penambahan plat penguat ( stiffener ). Varisi penempatan plat penguat pada balok kantilever sepanjang 2500mm dengan titik acuan ujung balok bertumpuan adalah 100mm, 500mm, 900mm, 1300mm, 1700mm, dan 2100mm. Plat penguat memiliki panjang 300mm dengan tebal dan properti material sama dengan balok utama. Beban torsi diberikan pada sumbu aksial balok penampang profil kanal sebesar 25000Nmm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan plat penguat dapat mereduksi deformasi torsional yang terjadi dibandingkan balok tanpa penambahan plat penguat. Balok variasi 1 adalah balok dengan penempatan plat penguat ( stiffener )pada jarak 100mm dari ujung balok bertumpuan, merupakan posisi penempatan plat penguat yang paling baik dibandingkan variasi penempatan plat penguat ( stiffener ) lainnya