Konsep Taman Tropis pada Perumahan Kelas Atas di Malang

Perkembangan dunia properti di Indonesia semakin meningkat dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Akan tetapi perkembangan ini tidak diiringi oleh peningkatan kualitas lingkungan. Salah satunya adalah berkurangnya RTH (Ruang Terbuka Hijau) dengan mengkonversi area yang seharusnya menjadi RTH sebagai penyangga lingkungan menjadi lahan terbangun. Begitu juga yang terjadi di Kota Malang, sebagai kota yang dahulu dikenal sebagai Kota Taman, kini mulai pudar. Akibatnya, suhu kota menjadi meningkat akibat penumpukan bangunan dan tingginya aktivitas penduduk. Di sisi lain, perkembangan perumahan di Kota Malang sudah mulai merambah ke wilayah suburban yang merupakan area lereng-lereng pegunungan yang merupakan area penyangga ekologi kota. Oleh karena itu, perumahan dengan konsep ramah lingkungan mulai bermunculan di wilayah ini. Selanjutnya, tulisan ini merupakan paparan dari konsep taman yang diterapkan pada perumahan kelas atas yang akan dikembangkan di Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari yang merupakan wilayah suburban Kota Malang. Konsep taman yang dikembangkan adalah Taman Tropis. Adapun hasil yang didapat adalah konsep taman tropis yang bersifat meneduhi menjadi konsep utama pada taman di jaringan jalan. Kemudian konsep taman tropis pada unit rumah memberi kesempatan kepada pemilik rumah untuk memilih jenis vegetasi menurut kemampuan dan ketersediaan waktu pemilik rumah dalam merawat taman. Perawatan taman terdiri atas perawatan mudah dan perawatan sedang. Sedangkan konsep taman tropis pada taman perumahan adalah taman sebagai ruang terbuka hijau aktif. Ruang terbuka hijau yang memiliki fungsi ekologis sebagai fungsi primer dihadirkan melalui penyediaan tanaman dengan fungsi penyerap polutan, resapan air hujan, dan penyedia habitat satwa