Taman Akuarium Biota Laut di Laguna Surabaya

Indonesia merupakan negara kepulauan dimana sebagian besar luasnya berupa lautan, karena itu Indonesia memiliki potensi laut yang besar meliputi sumber daya hayati, mineral, dan energi serta keindahan kehidupan bawah laut itu sendiri. Diperkirakan jenis biota laut Nusantara (terutama kawasan Indonesia Timur) meliputi 75% dari seluruh jenis biota laut yang ada di dunia, dan hanya sebagian kecil saja yang diketahui dan dimanfaatkan. Apabila berbagai macam biota laut Indonesia tersebut disajikan dalam taman akuarium, maka akan memiliki daya tarik wisata dan rekreasi, tentu juga beraspek pendidikan dan konservasi. Lokasi Taman Akuarium Biota Laut harus dekat dengan sumber air, yaitu air laut. Hal ini untuk menjaga kelangsungan hidup dari biota laut yang ada didalamnya. Site berada di lokasi yang merupakan bagian dari daerah pengembangan kota marina di kawasan pantai timur Surabaya. Lokasi tapak berada di dalam kompleks perumahan Laguna Indah, yang mana di rencanakan sebagai area marina sehingga mempunyai kesatuan fungsi sebagai sarana rekreasi air. Ruang dalam akuarium memiliki pembagian tematik yang disesuaikan dengan kekhasan pada habitat biota di perairan laut, antara lain dunia muara sungai, dunia pantai, dunia laut lepas, dunia laut dalam. Biota laut yang disajikan bukan hanya jenis ikan saja, namun juga berupa plankton, terumbu karang, dan tumbuhan laut. Setting dalam akuarium dibuat menyerupai habitat aslinya, sehingga pengunjung yang datang merasa seakan – akan berada di dalam laut. Taman Akuarium Biota Laut mempunyai permasalahan struktur yang lebih kompleks daripada bangunan publik lainnya. Hal ini berkaitan dengan keberadaan Main Tank yang menampung berjuta – juta liter air laut dan jutaan spesies biota laut yang ada didalamnya. Penggunaan konstruksi cerucuk beton dan pondasi rakit sebagai substructure yang dikombinasikan dengan bearing wall di sekeliling akuarium diharapkan mampu menahan beban yang cukup besar tersebut. Konsep sistem utilitas yang digagas adalah sistem utilitas yang terpadu, dimana meliputi tiga hal, yaitu keterkaitan, kesinambungan, dan keseimbangan. Ketiga hal tersebut merupakan sebuah usaha untuk mendukung kelangsungan hidup biota laut dalam upaya melestarikan sumber daya hayati yang ada di Indonesia