pengaruh kecepatan putar terhadap cacat las dan kekuatan impak pada friction welding.

Aluminum merupakan penghantar panas yang sangat baik serta mempunyai melting point yang rendah, sehingga sangat sulit untuk memanaskan atau mencairkan hanya sebagian dari aluminium tersebut oleh sebab itu sifat mampu las aluminium dinilai kurang baik bila dibandingkan dengan baja. Salah satu metode untuk mengatasi permasalahan ini digunakan metode pengelasan menggunakan gesekan sebagai sumber panas dalam proses pengelasan dan biasa disebut dengan las gesek. ( friction welding ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh putaran terhadap kekuatan impak dan cacat las pada friction welding . Penelitian dilakukan dengan melakukan percobaan las gesek dengan variasi putaran 360rpm, 560rpm, 800rpm, 1120rpm dan 1600rpm, dengan variabel selain putaran dijaga konstan. Setelah dilakukan percobaan pengelasan gesek, didapatkan hasil bahwa semakin besar putaran maka didapatkan kekuatan impak semakin besar dan cacat las yang semakin kecil, selama gangguan getaran yang ditimbulkannya tidak terlalu besar. Dari variasi putaran 360rpm hingga 1600 rpm didapatkan kekuatan impak maksimum ratarata sebesar 0,1626 J mm 2 dan cacat las minimum sebesar 64,82% pada putaran 800 rpm