Pengaruh pulse frequency terhadap kekerasan dan ketahanan korosi aluminium hasil pulse anodizing

Aluminium merupakan logam yang paling banyak digunakan setelah besi dan baja. Aluminium adalah logam yang relatif tahan korosi namun pada kondisi lingkungan asam kuat dan basa kuat aluminium cepat terkorosi. Oleh karena itu diperlukan penelitian tentang pelapisan pada aluminium. Anodizing merupakan salah satu proses pelapisan aluminium dengan jalan elektrolosis. Salah satu faktor penting didalam pulse anodizing yaitu pulse frequency . Untuk mengetahui pengaruh dari perbedaan pulse frequency terhadap kualitas aluminium hasil anodizing khususnya kekerasan dan ketahanan korosi, maka diperlukan suatu penelitian tentang pulse anodizing dengan perbedaan pulse frequency . Penelitian dilakukan melalui percobaan pulse anodizing pada aluminum dengan mengkonstankan semua kondisi anodizing kecuali frekuensi. Data hasil penelitian kemudian dianalisa menggunakan analisa statistik dan analisa grafik untuk mendapatkan hasil penelitian. penelitian dilakukan dengan percobaan anodizing aluminium dengan variasi pulse frequency anodizing 0Hz, 1Hz, 2Hz, 3Hz dan 4Hz dan dilakukan sebanyak lima kali percobaan. Hasil percobaan kemudian dianalisa menggunakan analisa statistik dan diketahui adanya perbedaan yang berarti antar perlakuan. Dari analisa regresi didapatkan persamaan regresi yang menyatakan hubungan antara variable bebas terhadap variabel terikat. Analisa statistik yang digunakan adalah anova single factor dan persamaan regresi yang digunakan adalah persamaan regresi polynomial. Setelah itu dilakukan analisa grafik . Dari analisa grafik didapatkan hasil adanya titik optimum, baik itu pada grafik hubungan antara frekuensi terhadap kekerasan permukaan maupun grafik hubungan frekuensi terhadap corrosion speed aluminium hasil anodizing . Frequency optimum adalah 2 Hz, dengan nilai kekerasan sebesar 551hV dan corrosion speed sebesar 15,68 gr/jam