Pengaruh Waktu Pelapisan Terhadap Kekerasan Permukaan Aluminium Pada Proses Hard Anodizing Dengan Metode Aliran Arus Listrik Pulse.

Pulse hard anodizing merupakan salah satu proses anodizing yang mana logam yang akan di- anodizing diposisikan sebagai anoda untuk mendapatkan lapisan oksida (Al 2 O 3 ) yang lebih tebal dan keras pada permukaan aluminium daripada dilakukan dengan anodizing biasa. Lapisan oksida ini akan memberikan sifat protektif pada logam aluminium tersebut. Pulse hard anodizing ini dilakukan pada bak elektrolisis dengan temperatur elektrolit yang rendah yaitu ± 10°C. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh waktu proses pulse hard anodizing terhadap kekerasan lapisan oksida pada permukaan aluminium . Bahan yang digunakan sebagai spesimen dalam penelitian ini adalah aluminium tipe 6061. Variabel-variabel yang dipakai dalam penelitian ini adalah variabel bebas waktu pelapisan, variabel terikat kekerasan lapisan oksida pada permukaan aluminium, variabel terkontrol konsentrasi larutan elektrolit yaitu asam sulfat H 2 SO 4 15% dengan penambahan asam oksalat H 2 C 2 O 4 1%, on time sebesar 0,1 s dan off time 0,06 s, temperatur elektrolit ±10 0 C dan rapat arus 6,25 A/dm 2 . Setelah melakukan penelitian ini didapatkan hasil bahwa waktu proses pulse hard anodizing berpengaruh terhadap kekerasan lapisan oksida pada permukaan logam aluminium. Semakin lamanya waktu pulse hard anodizing akan menghasilkan lapisan oksida yang lebih keras, dan pada waktu tertentu kemudian akan mengalami penurunan kekerasan. Peningkatan kekerasan ini disebabkan ketebalan mengalami peningkatan seiring dengan jumlah porositas yang sedikit yang disebabkan proses pembentukan yang lebih cepat daripada proses peluruhan lapisan oksida, sedangkan penurunan kekerasan disebabkan terjadinya dissolution yang besar. Kekerasan maksimum didapatkan pada waktu proses pulse hard anodizing 45 menit yaitu 1553,1 HV