Prototipe Sistem irigasi otomatis pada lahan pertanian berbasis PLC (Programmable Logic Controller),

Penggunaan PLC (Programmable Logic Controller) yang semakin luas terutama dalam bidang industri dalam proses otomatisasinya, mengakibatkan banyak sekali proses produksi yang semakin dipermudah. Dan tak jarang pula PLC dipergunakan karena merupakan kontroler yang aplikatif dan karena sifatnya yang tahan lama(mampu bertahan pada suhu yang tinggi dan kelembapan yang rendah) , mudah dalam interfacing , kecepatan proses tinggi dan penggunaannya. Dalam skripsi ini PLC digunakan dalam sistem irigasi yang pengaplikasiannya dimanfaatkan untuk proses irigasi. Yaitu sebagai kontroler otomatis dalam sistem irigasi pada lahan pertanian. Masukan dari PLC ini terdiri sensor level ketinggian dan saklar batas. Dari hasil pengujian didapatkan. Jumlah alamat eksternal PLC yang digunakan yaitu 16 untuk masukan dan 6 untuk keluaran. Yang dibuat secara langsung menghasilkan respon langsung I/O minimal yang sama saat me- refresh keluaran secara langsung digunakan yaitu 18,90935 mili-detik. Perangkat lunak menghasilkan 204 instruksi, waktu respon I/O minimal saat me- refresh keluaran melalui siklus dan maksimal secara langsung digunakan adalah 18,8 mili-detik sedangkan waktu respon I/O maksimal saat me- refresh keluaran melalui siklus dan maksimal secara langsung digunakan adalah 19.8187 mili-detik. Sistem dapat dikatakan baik karena bekerja sesuai keadaan yang dinginkan