Pengaruh Penambahan Seng (Zn) Terhadap Kekuatan Impact Dan Ketahanan Korosi Pada Paduan Coran Aluminium-Magnesium (Al-Mg).

Dalam perkembangan industri saat ini logam masih memegang peranan yang sangat penting. Perkembangan ini dapat kita lihat pada berbagai macam-macam industri seperti otomotif, kereta api, pesawat terbang dan lain-lain yang kesemuanya memanfaatkan logam sebagai komponen utamanya. Komponen utama yang salah satunya digunakan adalah aluminium yang merupakan salah satu jenis logam non ferrous yang sangat ringan dan untuk aluminium paduannya memiliki keuletan yang sangat tinggi. Penelitian ini menggunakan paduan coran Aluminium-Magnesium (Al-Mg) dengan komposisi Mg 5 %. Variabel yang diteliti adalah kekuatan impact dan ketahanan korosi, dengan variabel bebas adalah variasi penambahan seng (Zn) dalam prosentase 3%, 5%, 7% dan 9%. Pada data kekuatan impact didapatkan nilai kekuatan impact rata-rata pada prosentase penambahan seng (Zn) 3% yaitu 10,228 kg.mm/mm 2 . Kemudian pada prosentase selanjutnya nilai kekuatan impact menurun dan pada prosentase penambahan seng (Zn) 9% didapatkan nilai kekuatan impact rata-rata paling rendah yaitu 6,487 kg.mm/mm 2 . Untuk ketahanan korosi pada prosentase penambahan seng (Zn) 3% didapatkan nilai laju korosi rata-rata tertinggi yaitu 894,852 mpy dan pada kadar seng (Zn) 9% didapatkan nilai laju korosi rata-rata terendah yaitu 402,180 mpy. Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa penambahan unsur seng (Zn) pada paduan coran Aluminium-Magnesium (Al-Mg) memberikan kontribusi dan pengaruh pada perubahan sifat mekanik terutama kekuatan impact dan ketahanan korosi, yakni mengalami penurunan nilai kekuatan impact namun ketahanan korosi dari paduan itu mengalami peningkatan seiring dengan adanya penambahan unsur seng (Zn). Penambahan unsur seng (Zn) pada paduan coran Aluminium-Magnesium (Al-Mg) juga akan mempengaruhi sifat fisik dari material tersebut