Pengaruh Strip Aluminium Sebagai Perkuatan Pada Talud Vertikal Terhadap Stabilitas Guling Dinding Penahan dengan Variasi Panjang Strip dan Jarak Antar Strip ke Arah Horisontal

Tekanan tanah lateral menjadi hal yang sangat penting diperhitungkan terutama pada talud vertikal. Apabila di atas talud vertikal dibangun suatu bangunan konstruksi, berarti tekanan vertikal tanah akan bertambah. Penambahan tekanan tanah vertikal ini akan menimbulkan perubahan bentuk ke arah lateral, sehingga perlu adanya analisa dan perencanaan dinding penahan yang mampu menahan tekanan tanah lateral yang terjadi. Strip aluminium sebagai material perkuatan digunakan agar dapat mengurangi tekanan lateral tanah yang diterima dinding penahan, baik perkuatan pada kondisi menempel maupun tidak menempel dinding penahan dengan variasi panjang dan variasi jarak antar strip perkuatan ke arah horisontal, sehingga pengambilan panjang dan jarak antar strip perkuatan yang tepat akan memberikan kontribusi perkuatan yang efektif pada dinding penahan. Gaya lateral yang terjadi didapat dari uji pembebanan yang diperoleh akibat dari gaya lateral tanah yang menekan dinding penahan akibat beban sendiri tanah (backfill) tanpa ada beban tambahan (surcharge load) dengan variasi panjang strip dan variasi jarak antar strip aluminium ke arah horisontal. Dari hasil analisis didapat bahwa aluminium merupakan alternatif material perkuatan tanah pasir pada dinding penahan. Gaya lateral yang terkecil didapat pada variasi menempel dinding penahan dengan panjang strip 75 cm, pada jarak antar strip ke arah horisontal sebesar 7,5cm (7 buah strip) yang menghasilkan nilai gaya sebesar 1,31 kg. Tetapi yang paling efektif adalah pada panjang 0,6H dengan jarak antar strip 12,5 cm ke arah horisontal