Penerapan Metode Rank Positional Weight dan Region Approach Pada Produksi Genteng Guna Meningkatkan Output Produksi Di CV. Dhiana Kaliampo

CV. Dhiana Kaliampo merupakan perusahaan tegel yang juga memproduksi genteng mulai dari pemrosesan bahan baku sampai produk jadi untuk memenuhi permintaan konsumen melalui mekanisme proses yang berjalan secara terus menerus. Pada awalnya perusahaan ini dalam proses produksinya tidak memperhitungkan layout dari setiap masing-masing proses operasinya. Sehingga semakin lama dan semakin bertambahnya permintaan konsumen mengakibatkan perusahaan ini menjadi kurang tertata layout dan kesetimbangan lintasannya. Dalam proses pembuatan genteng tersebut terdapat suatu lintasan yang terdiri atas beberapa operasi kerja pada berbagai area. Pada perusahaan ini terjadi lintasan produksi yang tidak seimbang yang ditandai dengan adanya penumpukan bahan baku atau material pada salah satu stasiun kerja, sehingga mengakibatkan aliran proses produksi tidak berjalan dengan efisien . Untuk meningkatkan output produksi dapat dilakukan dengan menyetimbangkan lintasan produksi menggunakan metode Rank Positional Weight dan Region Approach . Data yang dibutuhkan adalah waktu operasi dari tiap-tiap operasi kerja, Performance Rating , dan Allowance time . Setelah dilakukan tes keseragaman data, tes kecukupan data, menghitung waktu baku, dan penentuan waktu siklus optimal selanjutnya digunakan Metode Rank Positioanal Weight dan Metode Region Approach untuk penentuan bobot posisi, penentuan ranking bobot posisi, dan pengelompokan operasi ke dalam stasiun kerja. Dari hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa hasil dari perhitungan menggunakan metode Rank Positional Weight dan Region Approach adalah sama. Jadi apabila dibandingkan dengan metode awalnya, maka penerapan metode Rank Positional Weight dan metode Region Approach dapat lebih meningkatkan output produksi sebesar 11.871 genteng/hari atau 25,938%, dapat meningkatkan efisiensi sistem sebesar 9,934%, dan dapat mengurangi balance delay sebesar 9,934%