Manometer Digital Untuk Ban Kendaraan Bermotor

Faktor keamanan dalam berkendara sangatlah mutlak diperlukan, karena menyangkut keselamatan jiwa dari pengendara. Selama ini telah banyak diketahui terjadinya kecelakaan dalam berkendaraan yang telah banyak memakan korban, yang disebabkan oleh keteledoran pengendara maupun kesalahan-kesalahan teknis pada kendaraan. Salah satu penyebab kesalahan teknis pada kendaraan yang menyebabkan kecelakaan adalah terjadinya selip pada roda kendaraan, yang disebabkan terjadinya kebocoran pada ban atau ban pecah karena kekurangan/kelebihan tekanan udara. Sehingga, laju kendaraan sulit untuk dikendalikan yang pada akhirnya bisa menyebabkan kecelakaan. Berdasarkan hal tersebut, maka timbul gagasan untuk merancang dan membuat suatu alat yang dapat digunakan untuk mengukur tekanan ban kendaraan bermotor secara digital namun memiliki keakuratan seperti halnya pengukur konvensional. Alat yang dibuat meliputi perencanaan perangkat keras dan perangkat lunak. Perencanaan perangkat keras meliputi: strain gauge yang disusun menjadi rangkaian jembatan Wheatstone, rangkaian pengkondisi sinyal (rangkaian penguat diferesial dasar dan rangkaian penguat tak membalik), rangkaian sistem mikrokontroller ATmega 8535, dan rangkaian penampil (LCD). Dalam perancangan ini, rangkaian penguat diferensial dasar mempunyai prosetase kesalahan sebesar 1,190%, rangkaian penguat tak membalik mempunyai prosentase kesalahan sebesar 1,230% dan LCD dapat menampilkan besarnya tekanan dalam satuan psi