Perancangan Kontroler PID-Kaskade Dengan Metode Root Locus Untuk Kontrol Temperatur dan Tekanan Pada Proses Evaporator.

Proses evaporasi merupakan salah satu proses yang banyak dilakukan dalam dunia industri dewasa ini. Evaporasi merupakan proses pemekatan larutan dengan menguapkan zat pelarutnya hingga batas konsentrasi yang ditentukan. Pada evaporator II unit POPKA PT. Pupuk Kaltim Tbk, produk hasil keluaran ialah larutan urea dengan kadar konsentrasi 95,3%. Untuk mencapai hal tersebut produk harus memiliki nilai temperatur yang stabil 133 °C. Untuk mecapai tujuan pengontrolan yang dikehendaki maka pada sistem evaporator perlu ditambahkan suatu kontroler. Kontroler PID (Proporsional Integral Differensial) merupakan kontroler yang paling umum digunakan pada proses industri dewasa ini, disamping pengoprasiannya lebih mudah dijalankan oleh operator, penggunaan kontroler PID juga lebih efisien dalam segi pembiayaan dan perawatan. Beberapa metode dapat digunakan untuk menentukan nilai-nilai penguat/parameter kontroler (Kp, Ki, Kd), namun dalam pembahasan kali ini dipilih menggunakan metode root locus. Dengan metode root locus memungkinkan untuk mengatur sekurang-kurangnya beberapa letak pole sistem loop tertutup sehingga dapat mengatur tanggapan transient pada tingkat tertentu dan pengaruhnya terhadap tanggapan keadaan mantap. Terdapat beberapa gangguan utama dalam sistem evaporator yang dapat menyebabkan perubahan temperatur urea output . Gangguan dapat berasal dari tidak stabilnya temperatur urea yang masuk kedalam sistem, temperatur urea input dapat berkisar pada 111 °C - 119 °C. Gangguan lain juga dapat berasal dari perubahan tekanan steam yang masuk kedalam heater evaporator. Aktuator pada kontrol temperatur dan tekanan ini memiliki kesamaan yaitu terletak pada control valve yang mengatur besar kecilnya aliran steam kedalam heater. Dua buah pengontrolan dengan hanya sebuah aktuator dapat dilakukan dengan menggunakan konfigurasi kontrol kaskade