Disain dan Analisis Virtual Induktor Variabel

Pembuatan induktor pada kawasan frekuensi rendah yaitu sekitar 1 Hz sampai 1 MHz tidaklah mudah, mahal, dan menghasilkan komponen yang tidak efisien dari segi ukuran. Kita akan kesulitan jika menginginkan nilai induktansi yang fleksibel pada frekuensi rendah. Virtual induktor variabel adalah salah satu alternatif cara untuk mengatasi masalah ini. Virtual induktor variabel dapat disusun setidaknya dengan 4 macam kombinasi konfigurasi dengan menggunakan komponen op amp, resistor dan kapasitor. Pengetahuan tentang karakteristik tanggapan frekuensi, faktor mutu, dan beda fasa tiap kombinasi diperlukan untuk melihat kemampuan virtual induktor variabel sebagai pengganti induktor pada kawasan frekuensi rendah. Pengetahuan ini bermanfaat untuk mengetahui kombinasi virtual induktor variabel terbaik untuk karakteristik tertentu. Perancangan dan pembuatan virtual induktor variabel disusun melalui 4 kombinasi dengan memindahkan tempat resistor variabel pada virtual induktor variabel. Pengujian karakteristik dilakukan dengan cara menempatkan rangkaian virtual induktor variabel pada rangkaian filter high pass . Karakteristik tanggapan frekuensi dapat diketahui dari pengukuran gain rangkaian filter hagh pass pada nilai induktansi 1 mH, 2,5 mH, 5 mH, 7,5 mH, dan 10 mH dalam jangkauan frekuensi 1Hz sampai 1 MHz. Karakteristik faktor mutu diketahui dengan cara mengukur nilai resistansi virtual induktor dan menghitung reaktansi virtual induktor. Karakteristik beda fasa diketahui dengan cara menghitung arctangen dari impedansi virtual induktor. Hasil dari pengetahuan karakteristik tanggapan frekuensi, faktor mutu, dan beda fasa dibandingkan dengan hasil perhitungan sehingga diperoleh penyimpangan nilai tertentu dan kombinasi terbaik untuk karakteristik tertentu. Dari analisis pengujian diperoleh kesimpulan virtual induktor variabel dengan kombinasi 1 adalah kombinasi terbaik dalam karakteristik tanggapan frekuensi dengan nilai error yang kecil diatas frekuensi cut off yaitu sebesar 0,19% sampai 28,8%. Kombinasi 2 adalah kombinasi terbaik dalam karakteristik beda fasa pada kawasan nilai induktansi kecil dengan bandwidth dengan nilai error 0% antara 60 kHz sampai 200 kHz. Kombinasi 3 adalah kombinasi terbaik dalam karakteristik beda fasa pada kawasan nilai induktansi besar (sekitar 10mH) dengan bandwidth dengan nilai error kurang dari 5% antara 200 Hz sampai 400 kHz. Kombinasi 4 adalah kombinasi terburuk untuk karakteristik faktor mutu sedangkan kombinasi 1, 2, dan 3 memiliki kemampuan yang relatif sama untuk karakteristik faktor mutu