Studi Kelayakan Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Ubalan Desa Maguan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang

Tingginya laju permintaan terhadap daya listrik yang tidak diimbangi dengan peningkatan penyediaan daya listik mendorong pemanfaatan energi alternatif yang ada. Pemerintah mendorong pemanfaatan energi alternatif terutama dari energi yang terbarukan. Salah satunya adalah energi air. Salah satu lokasi yang dapat dikembangkan adalah aliran sungai Ubalan yang dapat dibangun menjadi PLTMH Ubalan. Calon PLTMH Ubalan terletak di Desa Maguan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Sebelum dibangun PLTMH Ubalan perlu diadakan studi kelayakan atas pembangunannya. Aspek yang akan dianalisis pada skripsi ini diantaranya adalah besarnya potensi tenaga air yang dimiliki daerah tersebut. Berapa besarnya daya listrik yang rencananya akan dibangkitkan jika PLTMH tersebut jadi dibangun. Teknologi apa saja yang dipakai dalam pembuatan PLTMH tersebut. Bagaimana jika PLTMH yang dibangun nantinya disambungkan dengan jaringan PLN. Serta bagaimana analisis finansial dari rencana pembangunannya yang akhirnya akan ditarik kesimpulan apakah PLTMH Ubalan tersebut layak untuk dibangun atau tidak. Daerah ini memiliki potensi yang relatif cukup untuk dibangun PLTMH. Lokasi ini memiliki potensi untuk membangkitkan daya sebesar 9,54 kW. Namun dalam studi kelayakan ini direncanakan akan dibangun PLTMH dengan kapasitas 8 kW (10 kVA). Secara teknis PLTMH Ubalan ini layak untuk dibangun karena dengan dihubungkan dengan jaringan distribusi PLN akan mengurangi rugi-rugi saluran distribusi yang ditanggung PLN sehingga dapat meningkatkan efisiensi distribusi dari sistem sebesar 1,83%. Secara finansial pembangunan PLTMH Ubalan ini cukup layak dengan memberikan waktu pengembalian selama 9 tahun dari 25 tahun usia guna, nilai BCR sebesar 1,1047 yang lebih dari satu, NPV sebesar Rp. 30.384.675,80 yang merupakan nilai positif dan IRR 10,51872 % yang lebih besar dari suku bunga Bank Indonesia. Hal inilah yang menyatakan bahwa PLTMH Ubalan layak untuk dibangun