Pusat Kesehatan Perempuan di Malang

Derajat Kesejahteraan suatu bangsa dapat diidentifikasi dari derajat kesehatan warga negaranya, terutama kaum perempuan dan anak-anak. Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia secara umum melalui berbagai program pembangunan nasional salah satunya sektor kesehatan. Gangguan kesehatan dan minimnya pengetahuan akan kesehatan diri sendiri pada kaum perempuan menjadi faktor penyebab banyaknya kasus penyakit dan tingginya tingkat kematian pada kaum perempuan. Muncul suatu pemikiran untuk merancang suatu sarana kesehatan yang baik dengan segala fasilitas penunjangnya dengan tujuan meningkatkan kesehatan kaum perempuan, yaitu dengan konsep desain Pusat Kesehatan Perempuan ( Women’s Health Center ). Terdapat kebutuhan bagi kesehatan jiwa dan raga bagi setiap perempuan sejak mengalami akil baligh hingga usia lanjut. Dibutuhkan pelayanan dan perawatan dengan didukung sarana dan prasarana informasi yang mendukung. Pusat Kesehatan Perempuan direncanakan sebagai tempat informasi tentang kesehatan perempuan melalui fungsi utama edukasi dan perawatan jalan berupa konsultasi dan pemeriksaan awal. Proses diagnosa melalui fungsi penunjang medis. Proses tindakan yaitu melakukan perawatan, pengobatan dan penyembuhan. Terdapat juga fungsi penunjang umum meliputi penitipan anak, farmasi, juga terdapat resto dan retail. Lokasi pusat kesehatan perempuan berada di kota Malang, tepatnya di kawasan jl. Soekarno Hatta yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat perkotaan dan kabupaten-kabupaten yang berada di sekitarnya. Beragam fungsi berbeda yang diwadahi menuntut perencanaan yang memiliki perantara sesuatu sebagai pendukung persyaratan kesehatan dan berkaitan dengan karakter kaum perempuan yaitu feminin antara lain yang bisa dipilih adalah massa banyak yang dihubungkan oleh selasar/koridor semi terbuka dan taman pada tepinya. Fungsi informasi yaitu edukasi, perawatan jalan dan penunjang umum berada pada satu massa yang dianggap sebagai tema “dunia perempuan” berupa bangunan yang berbeda dari massa-massa fungsi lain dalam bangunan tapak yang menggunakan pola sirkulasi radial yang berkembang menurut jari-jarinya menuju fungsi-fungsi lain. Massa-massa lain menggunakan pola sirkulasi linier, sehingga pola umum bangunan ini adalah radial-linier