Islamic Centre Kota Palu

Pengertian mendasar tentang masjid, yang mempunyai peran penting dalam perkembangan agama Islam, menurut ajaran Islam adalah “tempat sujud ummat yang tidak terikat oleh waktu dan ruang” maka aspek fungsinya lebih menonjol daripada sosok bangunannya. Masjid pada hakekatnya merupakan sentral kegiatan muslimin baik dalam dimensi ukhrawi maupun duniawi dalam ajaran Islam, karena pengertian lebih luas dan maknawi masjid memberikan indikasi sebagai kemampuan seseorang abdi dalam mengabdi kepada Allah yang disimbolkan sebagai adanya masjid (tempat sujud). Atas dasar pemikiran itu dapat dipahami bahwa masjid tidak hanya terbatas pada pandangan materialistik, melainkan pada pandangan idealistik immaterialistik termuat di dalamnya. Masjid Agung Palu sendiri merupakan masjid yang menampung berbagai macam fungsi, seperti fungsi pendidikan, kajian, dan pelayanan masyarakat. Keberadaannya kurang representatif karena jumlah jemaah dengan luas ruang tidak mencukupi. Oleh karena itu perlu pengembangan fasilitas di luar masjid sebagai solusi. Selain itu bagaimana menampilkan sebuah arsitektur masjid yang indah dan bernuansa Islami. Perancangan masjid Agung ini lebih terorientasi memadukan budaya setempat dengan budaya Islam, dengan melakukan pendekatan konsep simbolik. Yakni konsep tauhid yang merupakan ajaran kebenaran. Ajaran yang membawa makna keindahan bagi yang meyakininya. Untuk meyakinkannya perlu dirancang tampilannya berdasarkan hakekat keindahan dalam islam tersebut. Hakekat keindahan tersebut tertuang dalam abstraksi, unit modul, kombinasi suksesif, repetisi, dinamisme, kerumitan