Model Pemilihan Moda Di Daerah CBD (Central Business District) Kota Malang.

Sebagai pusat kegiatan terutama perdagangan bagi masyarakat Kota Malang, daerah CBD Kota Malang mempunyai tarikan yang cukup besar bagi masyarakat Kota Malang pada khususnya dan masyarakat dari daerah luar Kota Malang pada umumnya. Di Kota Malang terdapat 25 jalur angkutan kota dan 4 armada taxi, namun bila dilihat dari segi kualitas fasilitas dan ketertibannya, angkutan umum di Kota Malang masih banyak yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.Untuk merencanakan transportasi serta manajemen sarana dan prasarana transportasi di Kota (sepeMalang yang lebih baik, perlu peranan analisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda serta model tentang pemilihan moda. Dan moda yang diteliti pada penelitian kali ini adalah sepeda motor, mobil pribadi angkutan kota dan taxi. Lokasi penelitian adalah di 9 ruas jalan di daerah CBD yaitu di Jl. Merdeka Utara, Jl. Merdeka Selatan, Jl. Merdeka Timur, Jl. S.Wiryo Pranoto, Jl. Pasar Besar, Jl. H. Agus Salim, Jl. Basuki Rahmad, Jl. Arif Rahman Hakim dan Jl. KH. Wahid Hasyim. Metode survai yang digunakan adalah wawancara dalam bentuk kuisioner yang disusun dengan metode Revealed Preference yang disebarkan pada orang yang menggunakan moda yang diteliti pada studi ini pada saat hari kerja (weekday) dan hari libur (weekend). Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan model multinomial logit (Nominal Logistic Regression). Dari proses analisis didapatkan utilitas pada saat hari kerja adalah : Umobil pribadi (2/1) = -11,397 – 0,252X10 – 0,002X11, Uangkutan kota (3/1) = - 1,426 + 0,082X8 + 0,053X10 – 0,001X11 dan Utaxi (4/1) = -13,483 – 0,401X8 – 0,267X10 – 0,003X11. Dengan catatan nilai fungsi utilitas tersebut merupakan nilai perbandingan terhadap moda sepeda motor (maka cara menuliskan utilitas (n/1)), dengan nilai utilias sepeda motor sebesar = 1. Dilihat dari fungsi utilitas, yang berpengaruh terhadap model pemilihan moda saat hari kerja tersebut adalah karakter perjalanannya yaitu jarak perjalanan(X8), lama perjalanan(X10) dan biaya perjalanan(X11). Sedangkan untuk saat hari libur didapatkan fungsi utilitas sebagai berikut : Umobil pribadi(2/1) = -3,855 – 0,276X8 – 0,073X10 + 0,001X11, Uangkutan kota (3/1) = -1,922 + 0,061X10 – 0,001X11 + 5,046X6 dan Utaxi (4/1) = -7,348– 0,169X10 + 0,001X11. Dan untuk sepeda motor sebagai pembanding mendapatkan nilai utilitas sebesar = 1 . Dilihat dari fungsi utilitas, yang berpengaruh terhadap model pemilihan moda saat hari libur tersebut adalah karakter perjalanannya yaitu jarak perjalanan(X8), lama perjalanan(X10) dan biaya perjalanan(X11) dan karakter pelaku perjalanan yaitu kepemilikan kendaraan pribadi(X6). Dan dari nilai utilitas diketahui bahwa moda sepeda motor adalah moda yang paling disukai dari pada moda yang lainnya. Untuk mendapatkan model berupa persamaan probabilitas untuk tiap moda,dari nilai utilitas tersebut didapatkan persamaan probabilitas untuk: 1. P (sepeda motor) = eUsepeda motor/(eUsepeda motor + eUmobil pribadi + eUangkutan kota + eUtaxi) 2. P (mobil pribadi) = eUmobil pribadi/(eUsepeda motor + eUmobil pribadi + eUangkutan kota + eUtaxi) 3. P (angkutan kota) = eUangkutan kota/(eUsepeda motor + eUmobil pribadi + eUangkutan kota + eUtaxi) 4. P (taxi) = eUtaxi/(eUsepeda motor + eUmobil pribadi + eUangkutan kota + eUtaxi) Misalkan didapatkan model fungsi probabilitas untuk sepeda motor pada saat hari kerja ........