Analisis deformasi pada model struktur ringan yang disusun oleh membran, kabel dan penompang.

Struktur atap stadion merupakan struktur ringan bentang panjang yang disusun oleh membran, kabel dan penopang. Dalam usaha menerima beban-beban luar yang bekerja, timbul reaksi dan perilaku-perilaku struktur yang perlu ditinjau. Tujuan dilakukan analisis ini adalah untuk mengetahui besar gaya prategang yang diperlukan, gaya-gaya dalam, dan bentuk deformasi dari komponen-komponen pembentuk model struktur atap stadion. Analisis beban-beban yang terjadi didasrkan pada beban luar yang bekerja dan dikorelasikan dengan kekuatan dari bahan. Analisis gaya dalam pada struktur penopang dihitung menggunakan metode matrik 2 dimensi, dengan metode kekakuan (stiffness method), dan analisis deformasi aksial dihitug dalam daerah elastis linier pada setiap elemen-elemen struktural. Kabel merupakan komponen struktur aksial yang hanya dapat menahan tarik saja dan tidak dapat menahan gaya tekan maupun lenturan. Dari analisa pembebanan dapat diketahui bahwa gaya prategang yang diperlukan oleh komponen kabel tergantung pada beban-beban yang bekerja, kekuatan bahan, dan lendutan minimum yang diijinkan. Pada analisa gaya dalam diperoleh gaya normal pada kabel melebihi gaya tarik ijin kabel, sehingga kabel mengalami putus, hal ini diakibatkan oleh pemberian gaya prategang awal yang terlalu besar, dan perhitungan lendutan minimum yang terlalu kecil. Dari hasil analisa didapatkan bahwa deformasi pada kabel cukup besar dibandingkan deformasi pada kolom kayu, hal ini dikarenakan oleh modulus elastisitas bahan kabel lebih kecil daripada modulus elastisitas bahan kolom kayu. Karenamasing-masing komponen mengalami deformasi, maka pada setiap titik-titik hubung terjadi perpindahan-perpindahan baik perpindahan horisontal, vertikal maupun rotasi sudut