Optimasi Dimensi Awal Pada Proses Forging Pembentukan Connecting Rod Dengan Simulasi Komputer.

Salah satu permasalahan dalam proses forging yang sering terjadi adalah cetakan yang tidak terisi penuh sehingga bentuk akhir yang didapat kurang sempurna. Untuk mengatasi hal ini maka yang perlu diperhatikan adalah menentukan dimensi awal logam sebelum dilakukan penempaan. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui manakah dimensi awal logam yang paling optimal dalam pembentukan connecting rod pada proses closed die forging menggunakan simulasi komputer, metode ini mempunyai keuntungan dalam hal penghematan waktu dan biaya, serta sebagai solusi alternatif selain metode trial-error. Simulasi ini menggunakan software DEFORM TM -3D yang memodelkan proses closed die forging terhadap baja AISI 1045 dengan kelebihan volume logam terhadap volume connecting rod yaitu 20, 25 dan 30%. Hasil yang diperoleh kemudian dicari nilai persentase kekosongan rongga dies dan damage yang terjadi sebagai acuan untuk menentukan dimensi logam yang paling optimal dalam proses forging ini. Dari hasil simulasi komputer didapatkan bahwa connecting rod paling baik dihasilkan dari penempaan benda kerja dengan kelebihan volume 30%, ditunjukkan dengan nilai damage dan persentase kekosongan rongga cetakan paling rendah