Pengaruh Perubahan Frekuensi Reversal Medan Magnet Terhadap Karakeristik Pembakaran Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.)

Pemakaian energi terbarukan ( renewable ) dan ramah lingkungan sudah menjadi orientasi dari setiap negara, karena sumber energi terbesar masih berasal dari bahan bakar fosil yang berupa minyak bumi, gas alam dan batubara. Bahan bakar fosil disamping jumlahnya semakin terbatas juga menyebabkan polusi udara dan pemanasan global. Untuk itu perlu dilakukan suatu usaha diversifikasi sumber energi lain yang mempunyai sifat fisik dan kimia mendekati minyak bumi, bersifat renewable serta ramah lingkungan. Salah satunya adalah dengan menggunakan minyak jarak pagar ( Jathropa Curcas L ). Minyak jarak pagar memiliki sifat yang mendekati karakteristik dari bahan bakar cair minyak diesel. Pada minyak jarak pagar ( Jathropa Curcas L ) terdapat banyak kandungan oksigen, sehingga pembakarannya menjadi lebih sempurna yang mengakibatkan gas buangnya menjadi tidak berbahaya dan lebih bersih. Penambahan suatu medan magnet pada penelitian ini diharapkan proses pembakaran minyak jarak pagar ( Jathropa Curcas L ) akan mampu mempercepat reaksi kimia proses pembakaran karena medan magnet berpengaruh terhadap prilaku hidrokarbon sebagai penyusun utama bahan bakar dan juga oksigen yang bertindak sebagai oksidator. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perubahan frekuensi reversal medan magnet terhadap karakteristik pembakaran minyak jarak pagar ( Jathropa Curcas L ). Metode yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan pengamatan langsung. Data temperatur hasil pembakaran diperoleh dari sensor thermocouples yang kemudian dikuatkan oleh Operational Amplifier . Data yang diperoleh selanjutnya diubah dari data analog ke data digital dengan menggunakan Analog to Digital Converter , sehingga bisa terekam oleh komputer dan gambar api direkam pada video, kemudian diekstrak menjadi 13 gambar tiap 1 detik . Pengukuran dilakukan dengan memberikan medan magnet sebesar 26.29 mT dan memvariasikan frekuensi reversal medan magnet yaitu sebesar 1 Hz, 5 Hz, 7 Hz, 10 Hz dan 13 Hz. Hasil penelitian menunjukan bahwa waktu penyalaan dan pembakaran melambat serta temperatur menurun seiring dengan meningkatnya frekuensi reversal medan magnet mulai 1 Hz sampai 10 Hz. Sedangkan dengan frekuensi reversal 13 Hz kecepatan pembakarannya dan penyalaannya serta temperaturnya kembali naik hal ini dikarenakan frekuensi reversal 13 Hz merupakan kelipatan dari frekuensi natural droplet minyak jarak pagar itu sendiri