Pengaruh Variasi aseton-Bensin Dengan Pemasangan Bend Grid Pada Intake Manifold Terhadap Unjuk Kerja Motor Bensin Empat Langkah.

Ketergantungan Indonesia pada minyak bumi sebagai bahan bakar motor bakar sangatlah besar, terutama di bidang transportasi darat. Selain karena ketersediannya yang mulai terbatas, kecenderungan harga minyak dunia yang semakin tinggi akan semakin membuat kemampuan masyarakat untuk membeli bahan bakar semakin berkurang. Usaha penghematan bahan bakar cukup mendesak untuk dilakukan. Salah satunya yaitu dengan penambahan aseton pada bensin dan pemasangan grid penghalang pada intake manifold. Pada penelitian ini akan diketahui bagaimana penambahan aseton dan grid penghalang mampu menurunkan konsumsi bahan bakar spesifik efektif, yang berujung pada meningkatnya unjuk kerja motor bensin empat langkah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh penambahan aseton pada bensin dan pemasangan grid penghalang dapat meningkatkan efisiensi termal efektif dan unjuk kerja pada motor bensin empat langkah, serta untuk menentukan prosentase aseton yang menghasilkan unjuk kerja paling optimal. Pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental semu dan menggunakan uji statistik dengan metode analisis varian dua arah (anava) untuk mengetahui pengaruhnya. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan aseton dan pemasangan grid 140° sebagai penghalang pada intake manifold motor bensin empat langkah, mampu meningkatkan unjuk kerja motor bensin empat langkah. Secara keseluruhan diperoleh bahwa penambahan aseton sebagai aditif yang paling optimal dihasilkan pada prosentase 1,5%