Perancangan TV Over IP (Internet Protocol) Menggunakan Jaringan Speedy.

TV Over IP ( Internet Protocol ) adalah penyiaran program acara televisi melalui internet. Di Indonesia, TV Over IP ( Internet Protocol ) belum sepenuhnya dinikmati oleh masyarakat. Mahalnya biaya koneksi internet (karena biaya instalasi jaringan baru) dan kecepatan transmisi yang rendah menjadi salah satu penyebabnya. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. pada tahun 2004 telah meluncurkan layanan akses internet berbasis Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) pada jaringan akses tembaga dengan nama Speedy. Speedy memberikan kecepatan akses hingga 384 atau 512 kbps downstream dan 64 kbps upstream dari Digital Subscriber Line Access Multiplexer (DSLAM) ke pelanggan. Sehingga untuk mengatasi permasalahan tersebut dan dengan mengacu pada karakteristik jaringan Speedy maka pada skripsi ini dibuat perancangan TV Over IP ( Internet Protocol ) menggunakan jaringan Speedy. TV Over IP ( Internet Protocol ) ini dirancang dengan bandwidth 268,692 kbps menggunakan konsep server – client yang bersifat unicast dan berbasis World Wide Web (WWW) dimana client memainkan suatu data multimedia dengan cara men- download data itu dari sebuah komputer server (langsung/ live maupun tidak langsung/ prerecorded ) kemudian memainkannya tanpa menunggu seluruh data tersebut selesai di- download dalam bentuk Video on Demand (VoD) dan Live TV. Selanjutnya TV Over IP ( Internet Protocol ) yang dirancang tersebut diuji dengan cara men- download data multimedia yang telah disediakan server menggunakan jaringan Speedy existing paket Home . Dari pengujian ini diperoleh data primer. Kemudian dengan menggunakan data primer dan sekunder, TV Over IP ( Internet Protocol ) dianalisis performansinya. Hasil dari analisis ini digunakan untuk pengambilan kesimpulan. Dari hasil pengujian diketahui bahwa terdapat delay audio dan visual pada awal penerimaan Video on Demand (VoD) dan Live TV. Selain itu, secara keseluruhan terdapat delay audio dan visual antara penerimaan di sisi server dengan penerimaan di sisi client pada Live TV. Setelah dianalisis diperoleh throughput dengan range 16,667 – 23,256 paket/s, kecepatan transmisi rata-rata yang diterima dengan range 192,606 – 252,495 kbps, prosentase packet loss dengan range 0,557 – 8,760 %, prosentase paket dengan delay end to end lebih besar dari 400 ms dengan range 0 – 2,760 %, dan delay jitter rata-rata dengan range 0,043397 – 0,060260 s