Alat Pencatat Tujuan Penumpang Pada Kendaraan Umum Jalur Batu-Landungsari.

Kendaraan umum merupakan salah satu contoh alat transportasi yang berfungsi untuk masyarakat umum. Tetapi, kendaraan umum dalam melayani kebutuhan masyarakat/penumpang masih mempunyai beberapa kendala, salah satunya adalah penumpang diturunkan pada tempat yang tidak seharusnya. Salah satu faktor penyebabnya adalah sopir tidak mampu memperkirakan kapan penumpang akan turun. Penumpang dapat diturunkan di tempat yang seharusnya jika sopir tahu tempat tujuan penumpang yang terdekat dengan posisi kendaraan sekarang. Dengan alat pencatat tujuan penumpang yang tampilan tempat tujuan penumpang didasarkan pada jarak, maka sopir dapat memperkirakan kapan penumpang akan turun. Data tujuan penumpang diisikan melalui keypad dengan menekan huruf depan tempat tujuan yang diinginkan dan akan ditampilkan melalui LCD (penumpang). Tombol UP-DOWN digunakan jika tujuan yang dipilih belum sesuai. Data tersebut akan dikirim dari mikrokontroler (penumpang) ke mikrokontroler (sopir) melalui komunikasi serial dengan menekan tombol OK. Mikrokontroler (sopir) akan mengurutkan data tersebut berdasarkan jarak terdekat dengan posisi terminal sekarang. Jarak terdekat akan ditampilkan pada LCD (sopir) terlebih dahulu. Ketika kendaraan umum dijalankan maka rangkaian detektor putaran akan mendeteksi adanya putaran roda, keluaran dari rangkaian ini digunakan sebagai sinyal clock counter internal mikrokontroler yang telah diset datanya, jika jarak tempat tujuan penumpang ini telah tercapai maka LED merah akan menyala dan tempat tujuan penumpang berikutnya akan ditampilkan pada LCD (sopir). Hal ini akan dilakukan sampai kendaraan tiba di terminal. Dari pengujian yang dilakukan, alat ini dapat menyimpan tempat tujuan penumpang sebanyak 17 tempat yang dipilih dari 51 tempat tujuan penumpang yang mungkin ditambah tempat tujuan penumpang pengganti yang turun dan menampilkannya secara bergantian sesuai dengan posisi kendaraan