Manajemen Lalulintas Akibat Kegiatan Pasar Kebalen Kota Malang

Ruas Jalan Zaenal Zakse direncanakan untuk memecahkan permasalahan kemacetan yang sering terjadi di wilayah Sawojajar melalui rencana pengoptimalan jalur alternatif yang melalui Jalan Zaenal Zakse - Muharto - Puntodewo - Kalimasodo - Ranu Grati. Selain itu ruas Jalan Zaenal Zakse juga tercatat dalam daftar jalan rencana arteri sekunder yang diarahkan pada ruas jalan yang menghubungkan pusat kota dengan rencana pusat pelayanan BWK di Blimbing, Dinoyo, Mulyorejo, serta Buring dan antar pusat pelayanan BWK yang ada di kota Malang. Ruas-ruas jalan tersebut antara lain: Jl. Bandulan - IR Rais - Ade Irma Suryani - Pasar Besar - Zaenal Zakse - Muharto. Oleh karena itu rencananya Jalan Zaenal Zakse dinaikkan kelasnya menjadi Kolektor Primer. Pada perkembangannya, keberadaan Pasar Kebalen sangat berpengaruh terhadap kinerja ruas Jalan Zaenal Zakse juga terhadap dua persimpangan yang membatasi ruas jalan tersebut. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui sejauh mana dampak yang diakibatkan oleh Pasar terhadap kinerja ruas jalan dan persimpangan di wilayah studi dan menentukan arahan manajemen lalulintas yang sesuai untuk kawasan tersebut. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan survei primer dan sekunder. Survei primer meliputi inventarisasi jalan, survei lalulintas harian rata-rata, survei tata guna lahan, serta survei asal tujuan. Sedangkan dari survei sekunder didapat data-data tentang jumlah penduduk, jumlah pedagang, peta serta site plan pasar. Setelah dilakukan pengumpulan data, kemudian data tersebut diolah dengan beberapa analisis, yaitu (1) menganalisis pengaruh tata guna lahan di sekitar wilayah studi (2) menganalisis orientasi pergerakan kendaraan (3) menganalisis kinerja ruas jalan dan persimpangan (4) membandingkan kinerja ruas jalan dan persimpangan dengan dan tanpa pasar beroperasi (5) mencari alternatif penanganan masalah yang sesuai dengan kondisi wilayah studi. Dari beberapa analisis tersebut dapat diketahui bahwa keberadaan pasar berpengaruh langsung terhadap kinerja ruas jalan, dikarenakan adanya luberan PKL pada badan jalan yang mengurangi lebar efektif jalan sehingga tingkat pelayanan jalan pun ikut menurun. Menurunnya tingkat pelayanan jalan tidak hanya dapat dilihat dari rasio volume dan kapasitasnya saja, namun juga dapat dilihat dari kecepatan kendaraan rata-rata yang melintasi ruas Jalan Zaenal Zakse. Ketika pasar beroperasi kecepatan rata-rata tersebut berkurang menjadi 5,05 km/jam, sedangkan ketika pasar tidak beroperasi yaitu pada waktu siang hari kecepatan kendaraan mencapai 23,4 km/jam. Namun begitu, keberadaan pasar tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja simpang tak bersinyal, ditunjukkan dari kapasitas sisanya yang selalu lebih dari 400 smp/jam yaitu dari 1672 smp/jam sampai 2033 smp/jam. Pada simpang bersinyal, keberadaan PKL mempengaruhi jumlah arus yang melintasi simpang, sehingga gerak belok kanannya berkurang. Hal ini menyebabkan tingkat pelayanan simpang seolah meningkat pada saat pasar beroperasi yaitu dari F pada saat pasar tidak beroperasi menjadi C pada saat pasar beroperasi. Dari analisis pergerakan kendaraan orang dan barang juga dapat diketahui bahwa keberadaan pasar merubah orientasi pergerakan kendaraan dari yang semula lebih banyak arus menerusnya menjadi dominan arus ke arah pasar dan sekitarnya. Pada saat pasar beroperasi arus tarikan menuju pasar mecapai 44% dari arus keseluruhan yang melintasi ruas Jalan Zaenal Zakse, sedang pada saat pasar tidak beroperasi arus tarikan tersebut hanya mencapai 22%. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, ditawarkan beberapa solusi melalui alternatif pemecahan masalah yang terdiri dari pemecahan masalah berdasar kinerja ruas jalan dan berdasar kinerja persimpangan. Berdasar kinerja ruas jalan terdapat beberapa skenario diantaranya memindahkan lokasi parkir pada ruas jalan terpengaruh, mengontrol pejalan kaki yang umumnya pembeli, melengkapi rambu lalulintas, menertibkan PKL, serta memberlakukan jalan satu arah. Sedangkan menurut kinerja persimpangan solusi yang ditawarkan adalah menertibkan PKL pada pendekat sebelah timur serta memindahkan parkir becak yang terdapat disana