Evaluasi Kebutuhan Fasilitas Terminal Penumpang Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung.

Terminal penumpang merupakan fasilitas yang sangat vital di bandar udara komersil terutama dalam pemrosesan penumpang yang berangkat dan yang datang. Kepadatan penumpang di terminal pada jam-jam puncak tentunya dapat menimbulkan ketidaknyamanan pelayanan terhadap penumpang itu sendiri. Untuk itu perlu peningkatan kapasitas guna mengimbangi peningkatan jumlah penumpang dan aktifitas penerbangan pada masa depan. Tujuan studi ini adalah mengevaluasi kebutuhan fasilitas terminal penumpang di Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam studi ini menggunakan data sekunder dengan variabel-variabel sosial, ekonomi, dan teknik-teknik yang mempengaruhi perjalanan udara, yaitu jumlah penduduk Jawa Barat (2001-2006), PDRB Jawa Barat berdasarkan harga konstan tahun 1993 (2001-2006), PDRB Bandung Raya berdasarkan harga konstan tahun 1993 (2001-2006), jumlah tenaga kerja Jawa Barat (2001-2006), jumlah kepemilikan mobil Jawa Barat (2001-2006) dan jumlah tamu hotel Jawa Barat 2001-2006). Data ini diolah dengan menggunakan analisis regresi dari SPSS sehingga didapatkan model regresi untuk peramalan jumlah penumpang. Dari ramalan jumlah penumpang tersebut, dilakukan evaluasi kebutuhan fasilitas terminal penumpang menggunakan peraturan SNI 03-7046-2004. Pada studi ini dicoba lagi dengan menggunakan data tahun 2004-2006, dari hasil regresi tidak sesuai dengan kriteria yang disyaratkan karena nilai signifikansi dari hasil uji t dan uji F melebihi 0.05. Dari dua perhitungan dipilih model regresi dengan data tahun 2001-2006 karena hasilnya memenuhi kriteria persyaratan. Untuk Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung diperoleh model keberangkatan ( Y 1) dan kedatangan ( Y2 ) penumpang domestik, dengan variabel bebas PDRB Jawa Barat ( X2 ) dan Jumlah Tenaga Kerja Sektor Industri ( X4 ). Model keberangkatan ( Y3 ) dan kedatangan ( Y4 ) penumpang internasional, dengan variabel bebas Penduduk Jawa Barat ( X1 ). Bentuk model tersebut sebagai berikut : ) dan kedatangan () penumpang domestik, dengan variabel bebas PDRB Jawa Barat () dan Jumlah Tenaga Kerja Sektor Industri (). Model keberangkatan () dan kedatangan () penumpang internasional, dengan variabel bebas Penduduk Jawa Barat (). Bentuk model tersebut sebagai berikut : ? Y 1 = -201361 + (0,0002) X2 + (0,015) X4 ? Y2 = -184966 + (0,0002) X2 + (0,014) X4 ? Y3 = -132700 + (0,004) X1 ? Y4 = -148779 + (0,005) X1 : Keberangkatan Domestik : Kedatangan Domestik : Keberangkatan Internasional : Kedatangan Internasional Dari hasil evaluasi yang dilakukan, didapatkan bahwa ukuran fasilitas-fasilitas terminal penumpang pada saat sekarang sudah tidak mencukupi lagi sehingga harus dilakukan perencanaan pengembangan fasilitas terminal penumpang agar dapat memberikan pelayanan yang memadai. Perencanaan pengembangan fasilitas terminal penumpang Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung dimulai dari tahun 2007 sampai tahun 2016 dengan jumlah keseluruhan ukuran terminal penumpang sebagai berikut : Terminal 2006 (Kondisi Eksisting) 2007 2016 Terminal Domestik 1951.25 m 2 2072 m 2 3081 m 2 Terminal Internasional 1720.25 m 2 1860 m 2 2685 m