Pengaruh Prosentase Campuran Premium Dengan BioPremium Terhadap Unjuk Kerja Dan Emisi Gas Buang Motor Bensin 4 Langkah.

Pertumbuhan pengguna kendaraan bermotor dewasa ini meningkat sedemikian besar sehingga penggunaan bahan bakar minyak pun eningkat pesat. Dimana seperti yang sudah kita ketahui bahwa bahan bakar minyak merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Maka dari itu timbul upaya-upaya untuk mengurangi konsumsi bahan bakar minyak dengan beralih ke sumber energi yang dapat diperbarui. Pertamina mencoba beralih ke pemanfaatan energi biofuel sebagai bahan bakar untuk konsumsi masyarakat. Salah satu biofuel yang digarap Pertamina adalah BioPremium, yaitu bahan bakar bensin yang terbuat dari campuran unsur hayati-nabati dengan bahan bakar fosil. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat menginformasikan kepada masyarakat tentang kinerja dan emisi gas buang campuran Premium dengan BioPremium akibat dari pengisian bahan bakar yang tidak dilakukan dalam keadaan tangki bahan bakar kosong sehingga Premium tercampur dengan BioPremium. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah komposisi bahan bakar. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah torsi, daya efektif, SFCe, efisiensi termal, komposisi gas buang. Selama pengujian sekrup udara, timing pengapian dan bukaan throttle tidak diubah. Pencatatan data diambil pada beberapa variasi putaran mesin. Dari pengujian dapat diketahui bahwa unjuk kerja mesin bensin 4 langkah yang menggunakan bahan bakar BioPremium tidak berbeda jauh dibandingkan pada saat menggunakan bahan bakar Premium. Penggunaan bahan bakar BioPremium sangat dianjurkan karena dapat mengurangi emisi CO. Pengunaan bahan bakar BioPremium 25% + Premium 75% menghasilkan SFCe terendah, emisi HC terendah, dan emisi CO terendah. Saran bagi pengguna kendaraan bermotor untuk mengatur ulang sekrup udara pada saat menggunakan variasi bahan bakar yang berbeda untuk mengoptimalkan kerja mesin